Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo Kehilangan Ayah dan 2 Adiknya Saat Ledakan Dahsyat di Blitar, Tak Tahu Ada Petasan di Rumahnya

Kompas.com - 21/02/2023, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Priyo, anak kedua Darman menerima tiga jenazah anggota keluarganya di RSUD Serengat, Kabupaten Blitar pada Selasa (21/2/2023).

Ia kehilangan ayah dan dua adiknya saat terjadi ledakan bahan petasan di rumahnya di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam.

Sang ayah bernama Darman dan dua adiknya adalah Arifin serta Deni Widodo. Ia mengaku tak mengenali jenazah kedua adiknya karena kondisinya tak lagi utuh.

"Tadi sempat di kamar jenazah, cuma mengenali (jenazah) ayah saya, kalau kedua adik saya, Widodo dan Arifin tidak bisa mengenali, kondisi rusak, tidak utuh," kata Priyo, kepada wartawan.

Baca juga: Fakta Ledakan di Blitar, 4 Korban Tewas, 23 Orang Luka-luka dan 25 Rumah Rusak

Priyo merupakan anak kedua Darman dari lima bersaudara. Sedang dua adiknya, Arifin dan Widodo merupakan anak ketiga dan keempat.

"Arifin anak nomor tiga dan Widodo anak nomor empat. Saya anak nomor dua. Kami lima bersaudara," ujar Priyo.

Priyo mengaku tidak mengetahui kalau kedua adiknya memiliki bahan petasan di rumah orang tuanya.

Setelah menikah, Priyo tinggal terpisah dengan orang tuanya. Ia dan istrinya tinggal di Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Selama ini, Darman hanya tinggal bersama adiknya, Widodo. Sedang, Arifin juga tinggal terpisah dengan orang tuanya.

Arifin bersama istrinya di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo.

Baca juga: Polisi Sebut Para Korban Ledakan di Blitar adalah Pembuat Petasan Saat Lebaran Tahun Lalu

"Saya tidak tahu (soal bahan petasan). Selama ini Bapak (Darman) tinggal sama Widodo. Kalau Arifin di tempat istrinya juga di Sadeng," katanya.

Menurut Priyo, bapaknya sehari-hari bekerja sebagai petani dan peternak.

"Bapak sehari-hari tani dan ternak. Kalau Widodo kerja di pabrik tripleks," ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Karangbendo, Khoirul Anam mengatakan keluarga Darman merupakan keluarga biasa dan sederhana.

"Tidak pernah ada kejadian seperti ini. Ini hal yang mengejutkan bagi saya," katanya.

Soal informasi terkait banyak petasan di wilayah Desa Karangbendo saat puasa, Khoirul Anam tidak membenarkan dan tidak membantah.

"Sebenarnya, tidak seperti itu. Kalau (petasan) kecil-kecil biasa. Tapi kalau petasan besar seperti itu, saya tidak tahu," ujarnya.

Baca juga: Ledakan di Blitar, Priyo Tak Bisa Kenali Wajah 2 Adiknya yang Jadi Korban: Cuma Mengenali Jenazah Ayah

Setelah kejadian ini, Khoirul akan mengumpulkan seluruh elemen masyarakat Desa Karangbendo mulai karang taruna, ormas, dan tokoh untuk menghadapi puasa ini.

Ia berharap, puasa tahun ini, Desa Karangbendo bisa tenang dan aman.

"Kami akan sosialisasi agar masyarakat sadar tentang bahaya petasan. Supaya puasa tahun ini Desa Karangbendo tenang dan tenteram," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kakak di Blitar Tak Tahu Adiknya Simpan Bahan Petasan, Keluarga Dikenal Sederhana, 'Mengejutkan'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com