KOMPAS.com - Ledakan keras terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Empat orang tewas dalam kejadian ini. Salah satunya adalah Darman, pemilik rumah tempat ledakan berasal.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, di tempat kejadian perkara (TKP) tercium bau tajam.
"Di lokasi juga tercium bau belerang menyengat," ujarnya, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Ledakan Hebat Terjadi di Ponggok Blitar, 4 Tewas dan 25 Rumah Rusak
Bau tersebut diduga berasal dari bubuk bahan petasan.
Pria yang kerap disapa Argo itu menuturkan, berdasarkan keterangan warga setempat, pemilik rumah beserta keluarganya kerap membuat petasan menjelang bulan Ramadhan.
Meski demikian, untuk mengetahui penyebab ledakan, Polres Blitar masih menunggu hasil penyelidikan dari Laboratorium Forensik (Labfor) dan tim Penjinak Bom (Jibom) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim.
Baca juga: Ledakan Maut yang Menewaskan 4 Orang di Blitar Diduga Berasal dari Petasan
Selain menimbulkan korban jiwa, ledakan di Blitar pada Minggu malam itu juga merusak 25 rumah di sekitar sumber ledakan.
Puluhan rumah tersebut mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Argo menerangkan, kekuatan ledakan sangat keras. Pasalnya, terjadi kerusakan hingga jarak lebih dari 500 meter dari sumber ledakan.
"Yang pasti kekuatan ledakan sangat besar," ucapnya.
Baca juga: Ledakan Maut di Blitar, Berikut Identitas Korban Tewas dan Luka
Adapun korban jiwa dalam insiden ini adalah Darman, Aripin, Widodo, dan Wawa.
"Aripin dan Widodo adalah anak Darman, sedangkan Wawa merupakan kerabat mereka," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan.
Baca juga: Potongan Tubuh Korban Ledakan di Ponggok Blitar Ditemukan 150 Meter dari Lokasi Kejadian
Tiga korban ledakan, yakni Aripin, Widodo, dan Wawa diyakini tertimbun reruntuhan rumah.
"Korban pemilik rumah meninggal satu orang, tiga masih tertimbun di reruntuhan rumah, namun kemungkinan meninggal karena tadi sudah ditemukan potongan-potongan bagian tubuh," tutur Argoyuwono.
Ledakan di Blitar ini juga membuat delapan orang terluka. Kedelapan korban itu rata-rata mengalami luka gores dan memar karena panik dan tertimpa material rumah mereka yang roboh akibat ledakan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Andi Hartik, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.