Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 11:46 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Ledakan hebat terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam. Ledakan itu menyebabkan empat korban tewas dan puluhan rumah rusak.

Regu penyelamat saat ini sedang berupaya menemukan tiga orang yang tertimbun reruntuhan rumah.

Baca juga: Ledakan Hebat Terjadi di Ponggok Blitar, 4 Tewas dan 25 Rumah Rusak

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan mengatakan, tiga korban yang diyakini masih tertimbun reruntuhan rumah adalah Aripin, Widodo, dan Wawa.

Satu korban lainnya adalah Darman, pemilik rumah yang menjadi sumber ledakan.

"Aripin dan Widodo adalah anak Darman, sedangkan Wawa merupakan kerabat mereka," ujar Rochan, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Ledakan Maut yang Menewaskan 4 Orang di Blitar Diduga Berasal dari Petasan

Rochan membenarkan bahwa tiga korban yang tertimpa reruntuhan itu diyakini telah meninggal.

Selain itu, pihak BPBD Kabupaten Blitar telah mendata 8 korban luka akibat ledakan tersebut.

Mereka adalah Tri wahyudi (27),  Dwi Erna Wati (21), Bara Kartanegara, Sri Utami (50), Sumiyem (70), Kabol (82), Gunawan (47), dan Moh Azril (3).

Koban luka-luka, kata Rochan, merupakan para tetangga Darman yang rata-rata mengalami luka gores dan memar akibat panik dan tertimpa material rumah mereka yang roboh akibat ledakan.

Puluhan rumah di sekitar lokasi, ujarnya, juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Terkait penyebab ledakan, kata Rochan, pihak kepolisian belum dapat memastikan meskipun berdasarkan keterangan ketua RT setempat diduga berasal dari bahan peledak petasan.

"Karena menurut Pak RT, anak korban biasa membuat mercon setiap menjelang bulan puasa Ramadhan," ujarnya.

Rochan mengatakan, saat ini Tim Labfor dan Jihandak Bom Polda Jatim sedang menuju lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan mendalam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com