Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 11:29 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Blitar Kota AKBP Argowiyono menduga, ledakan hebat yang menewaskan empat orang di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (19/2/2023) malam, berasal dari bubuk bahan petasan.

Dugaan ini didasarkan pada keterangan warga yang menyebut pemilik rumah sumber ledakan biasa membuat petasan saat menjelang bulan Ramadhan.

Meski begitu, untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Labfor dan Jibom Polda Jatim.

"Di lokasi juga tercium bau belerang menyengat. Tapi pastinya kami menunggu tim Labfor dan Jibom Polda," ujar Argo, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Ledakan Hebat Terjadi di Ponggok Blitar, 4 Tewas dan 25 Rumah Rusak

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan hebat terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Sumber ledakan berasal dari rumah milik pria bernama Darman. Rumah itu hancur dan rata dengan tanah akibat ledakan tersebut.

Baca juga: Ketua RW di Blitar Tersangka Perusakan Makam yang Tinggalkan Pesan Atas Nama Malaikat Munkar dan Nakir

Argo memperkirakan ada 4 korban meninggal dan 6 luka-luka akibat ledakan tersebut. Termasuk, pemilik rumah sumber ledakan yang menjadi korban meninggal.

"Korban pemilik rumah meninggal satu orang. Tiga masih tertimbun di reruntuhan rumah, namun kemungkinan meninggal karena tadi sudah ditemukan potongan-potongan bagian tubuh," kata Argo.

Selain menyebabkan korban jiwa, ledakan itu juga mengakibatkan kerusakan parah hingga ringan pada 25 rumah yang ada di sekitar pusat ledakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pria di Surabaya Ditangkap Usai Lecehkan 6 Siswi SD dan SMP

Pria di Surabaya Ditangkap Usai Lecehkan 6 Siswi SD dan SMP

Surabaya
Ambulans di Kota Malang Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Ambulans di Kota Malang Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Surabaya
Pelajar SMP di Lamongan Tewas Terjatuh dari Balkon Mushala, Sempat Bermain dengan Teman

Pelajar SMP di Lamongan Tewas Terjatuh dari Balkon Mushala, Sempat Bermain dengan Teman

Surabaya
Diduga karena Stroke, Lansia di Lumajang Tewas Tercebur Sumur

Diduga karena Stroke, Lansia di Lumajang Tewas Tercebur Sumur

Surabaya
Jatuh Saat Dibonceng Teman, Remaja di Lumajang Tewas Terlindas Truk

Jatuh Saat Dibonceng Teman, Remaja di Lumajang Tewas Terlindas Truk

Surabaya
Acara Penghargaan MA di Jember Diwarnai Unjuk Rasa Kasus Korupsi Dana Desa

Acara Penghargaan MA di Jember Diwarnai Unjuk Rasa Kasus Korupsi Dana Desa

Surabaya
Dua Polisi di Sumenep Dipecat, Salah Satunya karena Terlibat Narkoba

Dua Polisi di Sumenep Dipecat, Salah Satunya karena Terlibat Narkoba

Surabaya
4 KA yang Melintas di Daop 7 Madiun Kebagian Tiket Diskon 20 Persen

4 KA yang Melintas di Daop 7 Madiun Kebagian Tiket Diskon 20 Persen

Surabaya
Saat Khofifah Isyaratkan Dukung Prabowo-Gibran...

Saat Khofifah Isyaratkan Dukung Prabowo-Gibran...

Surabaya
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Surabaya
Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Surabaya
Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Surabaya
Khofifah 'Come Back' di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Khofifah "Come Back" di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Surabaya
Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com