Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perusakan Puluhan Makam di Blitar, Pelaku Tulis Surat Peringatan, Ditandatangani Munkar dan Nakir

Kompas.com - 17/02/2023, 20:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - 58 makam di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur (Jatim), dirusak oleh orang tak dikenal.

Rusaknya puluhan makam itu baru diketahui pada Kamis (16/2/2023), dan seketika membuat warga setempat geger.

Bangunan kijing atau batu penutup makam hancur dan serpihannya berserakan di sekitar makam.

Warga pun menemukan sepucuk surat di pemakaman tersebut yang berisi peringatan atau ancaman yang diduga ditulis oleh pelaku perusakan.

"Maaf Pak juru kunci/Kamituwo awal kesepakatan makam/kuburan Glondong dilarang di-kijing, hanya dua batu nisan saja...Camkan...!" bunyi surat tersebut.

Baca juga: 2 Bus Rombongan TK Asal Blitar Kecelakaan di Pasuruan, 16 Orang Dilarikan ke RS

Di dalam surat tersebut juga terbubuh tanda tangan yang mengatasnamakan malaikat Munkar dan Nakir.

Peristiwa yang baru sekali terjadi itu pun menghebohkan warga Blitar. Kabar mengenai perusakan puluhan makam itu pun kemudian tersebar dan viral di media sosial.

Diduga dilakukan malam hari

Kapolsek Kanigoro, AKP Tri Wahyudi membenarkan soal adanya peristiwa perusakan makam tersebut.

"Iya, kami sudah ke lokasi untuk mengeceknya dan memang benar," kata Wahyudi, dikutip dari TribunJatim.com, Jumat (17/2/2023).

"Cuma yang perlu kami antisipasi, jangan sampai menimbulkan dampak yang tak diinginkan," imbuhnya.

Baca juga: Sidang Perdana Praperadilan Mantan Wali Kota Blitar Berlangsung Singkat

Wahyudi mengaku, pihaknya belum tahu secara pasti waktu perusakan makam itu dilakukan.

"Tak ada yang mengetahui kejadian itu, namun dugaannya malam hari," ujar Wahyudi.

Selain itu, Wahyudi mengatakan, saat ini polisi pun belum mengetahui motif pelaku merusak puluhan kijing makam.

Akan tetapi, dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima polisi, sejak tahun 2003 telah ada aturan yang melarang pembangunan kijing di makam-makam TPU tersebut.

"Itu masih kami pelajari dan nantinya akan kami kumpulkan warga agar menemukan kesepakatan yang terbaik," ucap Wahyudi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Puluhan Kuburan di Blitar Dirusak Orang Tak Dikenal, Pelaku Tinggalkan Surat Ancaman: Munkar & Nakir"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

TNBTS: Kerugian Kebakaran Bromo akibat 'Flare Prewedding' Capai Rp 8,3 Miliar, 989 Hektar Lahan Hangus

TNBTS: Kerugian Kebakaran Bromo akibat "Flare Prewedding" Capai Rp 8,3 Miliar, 989 Hektar Lahan Hangus

Surabaya
'New Bromo', Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

"New Bromo", Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

Surabaya
Kereta Api Jayabaya: Rute, Harga Tiket, dan Jadwal Terbaru 2023

Kereta Api Jayabaya: Rute, Harga Tiket, dan Jadwal Terbaru 2023

Surabaya
Sejumlah Pihak Uji Air Sumur Diduga Tercemar di Kediri, Pertamina Tunggu Hasil Tim Independen

Sejumlah Pihak Uji Air Sumur Diduga Tercemar di Kediri, Pertamina Tunggu Hasil Tim Independen

Surabaya
Warga Sebut Pencemaran Sumur di Kediri Belum Teratasi

Warga Sebut Pencemaran Sumur di Kediri Belum Teratasi

Surabaya
Pembakar Hutan Gunung Ijen Ditangkap, Ini Motifnya

Pembakar Hutan Gunung Ijen Ditangkap, Ini Motifnya

Surabaya
Kapolres Madiun Didemo karena Persoalan Pembongkaran Tugu Perguruan Silat

Kapolres Madiun Didemo karena Persoalan Pembongkaran Tugu Perguruan Silat

Surabaya
Polda Jatim Ambil Alih Kasus Kebakaran Bromo akibat 'Flare Prewedding'

Polda Jatim Ambil Alih Kasus Kebakaran Bromo akibat "Flare Prewedding"

Surabaya
Seorang Kakek Ditemukan Meninggal di Atap Rumahnya

Seorang Kakek Ditemukan Meninggal di Atap Rumahnya

Surabaya
Wanita di Surabaya Ditangkap Saat Antar Paket Sabu Dalam Bungkus Biskuit

Wanita di Surabaya Ditangkap Saat Antar Paket Sabu Dalam Bungkus Biskuit

Surabaya
Kakek 85 Tahun di Magetan Tewas Terjebak Saat Membakar Sampah Kebun Bambu

Kakek 85 Tahun di Magetan Tewas Terjebak Saat Membakar Sampah Kebun Bambu

Surabaya
Tak Lagi Jabat Bupati Probolinggo, Joko Kembali Berdagang dan Bertani

Tak Lagi Jabat Bupati Probolinggo, Joko Kembali Berdagang dan Bertani

Surabaya
Angin Puting Beliung Terjadi di Situbondo, 14 Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjadi di Situbondo, 14 Rumah Rusak

Surabaya
BEM FISIP Se-Surabaya Akan Gelar Dialog dengan Bacapres di Kampus

BEM FISIP Se-Surabaya Akan Gelar Dialog dengan Bacapres di Kampus

Surabaya
Ibu di Gresik Mengaku Kehilangan 10 Emas Batangan Dalam Brankas Rumah

Ibu di Gresik Mengaku Kehilangan 10 Emas Batangan Dalam Brankas Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com