Khofifah Terpeleset Saat Berjalan di Jembatan Kaca Gunung Bromo, Pemprov: Semua Baik-baik Saja

SURABAYA, KOMPAS.com - Video Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terjatuh saat mencoba jembatan kaca di kompleks wisata Gunung Bromo, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 32 detik itu, terlihat rombongan Gubernur Khofifah berjalan menuju tengah jembatan.

Baca juga: Prabowo dan Khofifah Makan Malam di Surabaya, PKB Jatim: Tak Masalah, Muhaimin Juga Bertemu Airlangga

Pengambil video berada di posisi belakang rombongan. Namun, tiba-tiba seseorang yang tepat berada di belakang Khofifah terpeleset dengan posisi kaki ke depan.

Kaki pria yang terjatuh itu mengenai Khofifah. Akibatnya, Gubernur Jatim itu juga ikut terpeleset di jembatan kaca.

Sejumlah orang yang berada di lokasi langsung menolong Khofifah dan pria yang terjatuh tersebut.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jatim Ali Kuncoro membenarkan peristiwa tersebut. Ali memastikan kondisi Khofifah dan pria yang terjatuh itu baik-baik saja.

"Alhamdullilah, semuanya baik-baik saja," kata Ali saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

Ali menjelaskan, cuaca sedang gerimis saat peristiwa itu terjadi.

"Beliau (Khofifah) kena efek terpelesetnya Tokoh Adat Tengger Pak Supoyo yang berakibat mengganggu keseimbangan Ibu Gubernur," kata Ali saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023) pagi.

Karya Anak Bangsa

Dalam keterangan resminya, Khofifah bangga dengan spot wisata jembatan kaca tersebut. Jembatan itu disebut karya anak bangsa.

"Jembatan kaca ini merupakan karya putra putri anak bangsa yang dikomandani oleh Kementrian PUPR," kata Khofifah.

Spot wisata tersebut bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo sekaligus daya dukung alam dan lingkungan.

Menurutnya, jembatan kaca tersebut belum bisa dinikmati oleh wisatawan karena masih proses finishing.

Baca juga: Muhaimin Mengaku Tak Tahu Prabowo Jamu Khofifah Makan Malam

"Ada pekerjaan di kaki pondasi di kedua ujung jembatan. Tampak beragam spot foto juga sedang disiapkan," terangnya.

Pengerjaan kontruksi jembatan kaca tersebut diperkirakan rampung pada Oktober 2023.

Dia berharap, jembatan kaca tersebut akan memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan sehingga memilih lebih lama tinggal dan berwisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

"Kami berharap minimal wisatawan bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain untuk melihat sunrise juga untuk menikmati jembatan kaca," kata Khofifah.