Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Bambu Wisata Kampung Anggrek di Kota Batu Ambrol, Akses Warga Terhambat

Kompas.com - 13/02/2023, 16:24 WIB

BATU, KOMPAS.com - Jembatan bambu wisata Kampung Anggrek di RT 01 RW 17 Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa Timur, ambrol pada Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 10.30 WIB. Diduga, jembatan itu ambrol karena tanah penyangga jembatan sudah jenuh.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Suhartono mengatakan, jembatan yang ambrol merupakan penghubung akses antara RT 01 dan RT 02 dengan panjang 15 meter dan lebar 2 meter.

Sedangkan, berdasarkan data Pusdalops BPBD Kota Batu, untuk penyangga atau plengsengan yang ambrol memiliki ketinggian sekitar 8 meter dan lebar 10 meter.

Baca juga: Pemkot Berencana Hadirkan Kendaraan Wisata untuk Keliling Kota Batu

"Sebenarnya ada satu jembatan lagi yang tidak jauh lokasinya dari jembatan bambu yang ambrol, itu sudah bangunan permanen, sehingga peristiwa itu warga tidak terisolir, hanya saja jembatan bambu yang ambrol itu aksesnya memang lebih cepat," kata Suhartono pada Senin (13/2/2023).

Saat kejadian itu berlangsung, kondisi di lokasi kejadian sedang hujan dengan intensitas tinggi. Akibat kejadian tersebut, aliran air dari salah satu rumah warga terputus.

Baca juga: Kunjungi Proyek Pembangunan Pasar Induk Among Tani, Pj Wali Kota Batu: Sudah 85 Persen

Selain itu, akibat adanya kejadian tersebut, terdapat satu rumah warga dengan posisi menggantung. Rumah itu dekat dengan bibir sungai.

"Tapi aliran air sudah tersambung lagi, kemudian hari ini (Senin 13/2/2023), warga juga melakukan kerja bakti pembersihan material jembatan bambu, kita juga beri bantuan terpal untuk dipasang di sekitar plengsengan supaya ketika hujan tidak menggerus tanah," katanya.

Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyampaikan, pihaknya akan segera membenahi plengsengan yang ambrol. Sedangkan untuk tindakan terkait pembenahan jembatan menjadi kewenangan dari dinas terkait.

"Nanti bertahap kita lakukan rehab rekon (rekondisi) untuk membangun plengsengannya, masih kita hitung. Kalau misal memang ada rumah yang menggantung, nanti kan ikut terbangun juga plengsengannya. Untuk pembangunan jembatan itu masih dikaji antara Dinas PUPR atau Dinas Perumahan," katanya.

Salah satu warga sekitar, Sujianto, mengungkapkan, jembatan tersebut sudah ada sejak sekitar tahun 2000-an. Sebelumnya, pihaknya sudah mengajukan ke Pemerintah Desa Tulungrejo untuk dilakukan pembenahan.

"Harapan, segera dapat direalisasikan pembangunan jembatan ini, karena menghubungkan akses dari warga RT 01 dan 02, juga ke tempat ibadah," katanya.

Menurutnya, akses jembatan tersebut penting karena juga untuk mendukung fasilitas pariwisata di lokasi itu.

"Harapannya segera dapat direalisasikan karena ini hubungannya dengan wisata Kampung Anggrek Mandiri di sini. Misal ada tamu yang berkunjung, tapi kondisi jembatannya seperti itu, ya kita malu karena wisata ini sudah booming, dan otomatis aktivitas warga terganggu," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Surabaya
Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Surabaya
Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Surabaya
KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

Surabaya
Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Surabaya
Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Surabaya
KA Argo Semeru Hari Pertama Beroperasi, 435 Pelanggan Naik dari Stasiun Gubeng Surabaya

KA Argo Semeru Hari Pertama Beroperasi, 435 Pelanggan Naik dari Stasiun Gubeng Surabaya

Surabaya
Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Surabaya
King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

Surabaya
Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Surabaya
Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol 'Hacker', Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol "Hacker", Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Surabaya
Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Surabaya
Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com