Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pasar Relokasi Kota Batu, Pemkot Pindahkan Para Pedagang yang Terdampak

Kompas.com - 12/01/2023, 06:34 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pasar Relokasi Kota Batu di Jalan Sultan Agung, Kota Batu, Jawa Timur terbakar pada Rabu (11/1/2023) malam.

Berdasarkan laporan kajian cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkarmat Kota Batu.otal, ada 20 lapak pedagang yang terdampak kebakaran.

Kios-kios itu yang menjual aneka macam barang tersebut mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Baca juga: Pasar Relokasi Kota Batu Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 250 Juta

Petugas Damkarmat Kota Batu sementara waktu melarang pedagang untuk masuk ke lokasi kebakaran untuk penyelidikan penyebab kebakaran.

Pihak kepolisian akan melakukan olah TKP pada Kamis (12/1/2023).

Plh Wali Kota Batu, Zadim Effisiensi yang turun langsung ke lokasi kejadian mengatakan, Pemkot Batu akan menindaklanjuti nasib para pedagang terdampak kebakaran dengan memindahkan ke lapak kosong.

Baca juga: Coba Kabur Saat Ditangkap, Pencuri Motor di Kota Batu Ditembak Polisi

"Sementara waktu untuk area yang terbakar disterilkan dahulu untuk keperluan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilanjutkan besok oleh kepolisian untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran. Sedangkan pedagang lainnya akan tetap berjualan seperti biasanya," kata Zadim pada Rabu (11/1/2023) malam.


Pemkot Batu juga masih akan menindaklanjuti apakah kios yang terbakar akan dibangun kembali atau tidak.

Zadim menyampaikan, sekitar tiga bulan lagi para pedagang direncanakan akan kembali menempati Pasar Besar di Jalan Dewi Sartika yang ditargetkan telah selesai pembangunannya.

Terkait barang-barang dagangan yang terdampak, pihaknya akan menginventasai apakah pedagang berasuransi dan tidak

Baca juga: Libur Tahun Baru, PKL di Alun-alun Kota Batu Raup Kenaikan Omzet

Soal bantuan kepada para pedagang, pihaknya juga akan menindaklanjuti apakah dapat diberikan atau tidak dengan melihat anggaran yang tersedia serta regulasinya.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Relokasi Kota Batu, Jawa Timur yang berada di sekitar Stadion Brantas, Jalan Sultan Agung terbakar pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari pemanas air yang masih tertancap ke listrik dari salah satu kios.

Kepala Damkarmat (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) Kota Batu, Supriyanto menyampaikan, pihaknya menerima laporan awal terjadinya kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 19.00 WIB.

Kemudian sebanyak 5 mobil pemadam kebakaran dengan 20 personel diterjunkan untuk memadamkan api.

Baca juga: Tahun Baru di Kota Batu Diwarnai Hujan, Warga Beralih Kulineran

"Sekitar pukul 19.00 WIB, kami menerima laporan adanya kebakaran di Pasar Relokasi Kota Batu, kemudian kami meluncur dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB," kata Supriyanto pada Rabu (11/1/2023).

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ditaksir, total nilai kerugian mencapai Rp 250 juta rupiah.

"Info awal api muncul pertama dari bedak yang jual alat pertanian. Kemungkinan dugaan penyebabnya, pemilik toko lupa kalau menancapkan alat pemanas air, kemudian karena tidak menyala terus ditinggal pulang. Ditinggal pulang kondisi alat masih tersambung dengan sumber listrik. Begitu menyala, ada airnya sampai habis dan leleh alatnya kemudian terbakar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com