Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Berencana Hadirkan Kendaraan Wisata untuk Keliling Kota Batu

Kompas.com - 07/02/2023, 19:46 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, berencana mengadakan fasilitas kendaraan wisata. Nantinya, kendaraan itu akan membawa wisata keliling kota dan mengantarkannya ke destinasi yang diinginkan.

Saat ini, Pemkot Batu masih mencari lokasi lahan yang bisa digunakan untuk tempat pemberhentian kendaraan tersebut.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, lahan untuk tempat pemberhentian itu penting sebagai tempat memarkir kendaraan wisatawan sebelum naik kendaraan wisata. Sementara, lahan yang memungkinkan untuk dijadikan tempat pemberhentian itu adalah lahan aset pemerintah.

"Semacam ada tempat di titik tertentu sehingga wisatawan bisa memarkir kendaraannya, baru setelah itu kendaraan wisata mengantar menuju lokasi yang diinginkan," kata Aries pada Senin (6/2/2023).

Baca juga: Kunjungi Proyek Pembangunan Pasar Induk Among Tani, Pj Wali Kota Batu: Sudah 85 Persen

Nantinya, di lahan tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung.

"Di situ juga nanti ada loketnya dan segala macam fasilitas. Sedangkan kita belum punya lahannya. Kalau dipaksakan sekarang akan mempersulit, dan cost-nya lebih tinggi untuk wisatawan," katanya.

Pemkot Batu menargetkan, rencana pengadaan kendaraan wisata itu akan terealisasi pada satu atau dua tahun ke depan. Dia juga masih mencari bentuk kendaraan wisata yang tepat untuk digunakan di Kota Batu.

Baca juga: Khofifah Lantik Aries Agung Paewai sebagai Pj Wali Kota Batu

 

"Sementara ini masih kita pikirkan bentuknya (kendaraan wisata) itu seperti apa," katanya.

Wisatawan asal Sumenep, M Noer Hadi berharap, Kota Batu memiliki bus atau kendaraan wisata dalam kota sehingga dapat menunjang fasilitas pariwisata.

"Ya bagus, kalau misalkan semacam ada bus wisata yang mengantar wisatawan keliling, seperti di Malang itu ada Macito, jadi pengunjung bisa jalan-jalan gratis," katanya.

Selama ini, ketika dirinya pergi ke Alun-alun Kota Batu, praktis hanya melakukan aktivitas jalan-jalan saja. Terkadang, ia menyewa skuter untuk anaknya agar tidak bosan.

"Paling saya sama anak ini pernah naik andong, tapi anak saya lagi senang pakai skuter,'' katanya.

Perlu diketahui, di Kota Malang terdapat bus Macito atau Malang City Tour yang dapat dinaiki secara gratis oleh wisatawan. Hadirnya bus Macito dapat melahirkan daya tarik warga dan wisatawan untuk berkeliling Kota Malang dari atas bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com