Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam Kesumat, Joto Bunuh Pembunuh Ayahnya, 8 Tahun Menunggu Korban Keluar dari Penjara

Kompas.com - 12/02/2023, 07:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Joto (45), warga Desa Sruni, Kecamatan Klahak, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditangkap atas dugaan kasus pembunuhan.

Korban adalah Syahid (60) yang tak lain pembunuh ayah Joto yang baru keluar penjara. Syahid divonis 10 tahun penjara setelah membunuh ayah Joto pada tahun 2015 lalu.

Syahid kemudian menjalani hukuman di Lapas kelas IIB Lumajang. Namun ia dipindah ke Malang, Jawa Timur karena kerap berselisih dengan teman satu sel.

Tujuh tahun dipenjara, Syahid dinyatakan bebas pada Idul Fitri 2022.

Usai menghirup udara bebas, Syahid tak langsung pulang ke rumahnya di Desa Sruni. Ia baru pulang ke desanya pada Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Bebas dari Penjara, Syahid Tewas Ditikam Anak Korban Pembunuhannya 8 Tahun Silam

Pelaku datangi rumah korban

Kedatangan Syahid ke desanya, membuat Joto bereaksi. Saat itu ia melihat pembunuh ayahnya menumpang ojek dan lewat di depan rumah Joto.

Melihat kedatangan Syahid, dendam kesumat Joto muncul kembali.

Dengan membawa celurit yang dia ambil dari rumah, Joto mendatangi rumah Syahid bersama seorang rekamnnya.

Celurit tersbeut disembunyikan di balik bajunya dan kepada Syahid, Joto mengaku hanya untuk bertamu.

Joto dan temannya pun dipersilahkan masuk oleh Syahid. Namun Joto meminta rekannya yang datang bersamanya untuk tetap di luar rumah.

Baca juga: Peristiwa Berdarah di Lumajang, 8 Tahun Pendam Dendam, Joto Bunuh Pria yang Renggut Nyawa Ayahnya

Pria 60 tahun itu sempat curiga dan hendak ke kamar untuk mengambil celurit miliknya.

Namun belum sempat masuk kamar, ia dibacok oleh Joto hingga meninggal di TKP. Hal tersebut dijelaskan Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang.

"Modusnya bertamu, kemudian korban sudah merasa ada sesuatu yang akan terjadi. Pada saat dia kembali ke kamar, langsung diikuti oleh pelaku dan langsung si korban dilakukan penganiayaan dengan senjata tajam sampai meninggal dunia di tempat," ujar Boy, Jumat.

Boy menuturkan, pelaku saat ini sudah ditahan di Markas Polres Lumajang. Ia memastikan bahwa pelaku bakal menjalani proses hukum.

"Harapan saya kasus ini tidak berkembang antar kedua keluarga dan saya memastikan kasus ini akan diselesaikan secara hukum," ucapnya.

Baca juga: Pria di Lumajang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh Tetangga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com