Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

As Roda Patah Saat Melintasi Sungai, Truk Pasir di Lumajang Terjebak Lahar Dingin Semeru

Kompas.com - 08/02/2023, 23:36 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - As roda bagian depan truk pengangkut pasir patah usai mengambil pasir di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023).

Saat itu, posisi truk tengah melintasi sungai yang menjadi aliran lahar dingin Semeru sekira pukul 16.51 WIB.

Akibatnya, truk tidak bisa digerakkan. Bersamaan dengan itu, banjir lahar dingin Gunung Semeru datang menerjang.

Baca juga: Terdampak Hujan Abu karena Erupsi Gunung Semeru, Warga: Ganggu Penglihatan, Apalagi Kalau Naik Motor

 

Awalnya, sopir truk itu masih berusaha mengeluarkan truk tersebut dari jalur lahar. Namun, debit air yang semakin besar membuat truk tersebut terjebak.

Beruntung, sopir truk berhasil keluar dari kendaraan tepat waktu. Sehingga, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: 4 Daerah Aliran Sungai Berpotensi Dilewati APG Semeru, Warga Diminta Waspada

Salah satu penambang, Zaeni mengatakan, sebelum banjir menerjang, ia dan para penambang lainnya sudah memperingatkan sopir truk itu untuk segera keluar dari area sungai mengingat kawasan gunung sudah terlihat gelap. Namun, peringatan itu tak dihiraukan oleh sopir truk tersebut.

"Enggak kenal, enggak ada yang kenal. Tapi tadi kita peringatkan, tapi tidak dihiraukan. Ya namanya sama-sama penambang walaupun enggak kenal tetap harus saling mengingatkan," kata Zaeni di Lumajang, Rabu (8/2/2023).

Diketahui, banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu sore terekam seismograf milik PVMBG dengan amplitudo maksimal 5 - 20 milimeter dan berdurasi 501 - 1.371 detik.

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau para penambang untuk selalu mematuhi arahan petugas.

Sebab, potensi banjir lahar dingin Gunung Semeru masih cukup besar. Apalagi, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi kerap menguyur kawasan puncak Gunung Semeru.

"Kami selalu ingatkan agar para penambang tidak ngeyel. Apabila cuaca sudah mendung kami imbau untuk segera meninggalkan aliran sungai demi kebaikan kita semua," imbaunya.

Sampai berita ini ditulis, truk belum bisa dievakuasi. Sementara, getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru sudah tidak terekam di seismograf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com