Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Erupsi, Gunung Semeru Alami 41 Kali Gempa Letusan

Kompas.com - 06/02/2023, 09:40 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 41 gempa letusan terekam seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) usai Gunung Semeru meluncurkan Awan Panas Guguran (APG) sejauh enam kilometer, Minggu (5/2/2023).

Gempa letusan terekam 20 kali pada periode pengamatan Minggu (5/2/2023) pukul 18.00 - 00.00 WIB dengan amplitudo maksimal 13-24 milimeter.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, 3 Kecamatan di Lumajang Dilanda Hujan Abu

Sedangkan, 21 letusan terekam pada periode pengamatan Senin (6/2/2023) pukul 00.00 - 06.00 WIB dengan amplitudo maksimal 12 - 22 milimeter.

Secara visual, letusan asap teramati sebanyak tiga kali dengan tinggi kolom asap berwarna putih 500 meter cenderung mengarah ke timur laut.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru Mukdas Sofian mengatakan, selain gempa letusan, seismograf juga merekam ada gempa guguran sebanyak empat kali dalam 12 jam terakhir.

"Gempa guguran dua kali terjadi pukul 18.00-00.00 WIB, dan dua kali pada pukul 00.00 -06.00 WIB," kata Mukdas Sofian, Senin (6/2/2023).

Kondisi aktivitas vulkanik Gunung Semeru belum menunjukkan penurunan signifikan, usai dua kali mengalami erupsi besar berupa Awan Panas Guguran (APG) pada 2021 dan 2022.

Sampai saat ini, status gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih bertahan di level III (Siaga).

Oleh karenanya, Mukdas mengimbau warga yang berada di sekitar lereng gunung untuk tetap waspada. Mengingat, aktivitas vulkanik setiap hari masih terjadi.

Sehingga potensi terjadi erupsi berupa APG dan lontaran batu pijar masih tinggi. Khususnya yang berada pada radius lima kilometer dari puncak kawah.

Baca juga: Gunung Semeru Keluarkan 26 Kali Letusan dalam 12 Jam, Ketinggian Kolom Abu Capai 500 Meter

"Diharapkan, warga tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak karena rawan terhadap lontaran batu pijar," imbau Mukdas.

Selain itu, cuaca ekstrem yang mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru juga menyebabkan kawasan lereng rawan terlanda banjir lahar dingin dengan membawa material pasir dan batu.

"Waspadai potensi banjir lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu ke puncak. Utamanya aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Sat dan Besuk Lanang," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com