Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Hibah Rp 4 Miliar pada 2022, KONI Banyuwangi: Tidak Disebut untuk "Reward" Atlet

Kompas.com - 01/02/2023, 14:14 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ketua KONI Banyuwangi Mukayin mengakui, Pemkab Banyuwangi memberikan dana hibah sebesar Rp 4 miliar pada 2022.

Namun, dana hibah yang diterima KONI Banyuwangi itu bukan untuk reward atau bonus para atlet berprestasi peraih medali.

Baca juga: Detik-detik Truk di Banyuwangi Terbakar, Sopir Sempat Padamkan Api Pakai Air Minum

"Namun tidak disebut dana untuk reward atlet dalam dana hibah tersebut," kata Mukayin di Banyuwangi, Rabu (1/2/2023).

Menurut Mukayin, dana reward itu seharusnya diajukan melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) Tahun 2022.

"Namun, itu tidak mungkin dilakukan," ucap Mukayin.

Sebagai bentuk tanggung jawab Ketua KONI Banyuwangi, Mukayin berjanji mengajukan dana reward itu dalam anggaran 2023.

“Itu sudah clear, jumlahnya sudah clear dan amplop sudah saya siapkan, tanda terima sudah saya siapkan, kapan pun dana cair pasti atlet yang berhak menerima saya undang,” janji Mukayin.

Menurut Mukayin, saat penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dirinya berasumsi KONI Kabupaten tetap mendapatkan bantuan dari KONI Provinsi.

Setiap tahun, kata dia, KONI kabupaten atau kota selalu mendapat bantuan dari provinsi. Namun, nyatanya bantuan itu tak ada.

“Itulah maunya kita untuk tambahan reward. Berhubung keputusan KONI Provinsi tidak ada bantuan operasional dari KONI Provinsi. Jadi tidak ada, kita memang tidak dapat, bisa dicek ke KONI Provinsi,” ujar Mukayin.


Dalam mediasi itu, Mukayin juga mengakui sempat menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. Bahkan sudah dua kali bolak-balik Surabaya.

“Saya tidak paham laporan soal apa. Saya hanya ditanya tentang LPJ mulai 2019 sampai 2022 jadi semuanya di-‘petani’,” ungkap Mukayin.

 

Minta atlet sabar menunggu

Mukayin berpesan kepada para massa aksi untuk sabar menunggu.

"Saya ini mantan atlet, saya juga tau perasaan kalian seperti apa. Jadi mohon bersabar dulu," ungkapnya.

Sebelumnya Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi, Jawa Timur, digeruduk masa.

Mereka yang berasal dari atlet dan pelatih berbagai cabang olahraga (cabor) itu, meminta kejelasan kepada KONI soal anggaran reward yang belum dibayar.

Reward yang dimaksud adalah uang penghargaan atlet berprestasi yang mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke VII pada Juli 2022.

Baca juga: Reward Belum Dibayar, Atlet dan Pelatih Demo di Kantor KONI Banyuwangi

Sebagai bentuk rasa kekecewaan, berbagai spanduk yang berisi kecaman kepada KONI Banyuwangi dibentangkan.

‘Dikemanakan Anggaran Porprov 2022’. Bahkan masa juga curiga anggaran reward tersebut dikorupsi. ‘Usut !!! Dana reward Porprov 2022’.

Koordinator Aksi, M Sahroni mengatakan, dana reward para atlet berprestasi itu jumlahnya sekitar Rp 520,36 juta. Anggaran itu berasal dari Dana Hibah Pemkab Banyuwangi.

"Berdasar statemen Bupati Banyuwangi Ibu Ipuk Fiestiandani, dana hibah Pemkab Banyuwangi untuk KONI Banyuwangi senilai Rp 4 miliar. Sebesar Rp520,36 juta disisihkan untuk anggaran reward sebagai bentuk apresiasi," kata Sahroni.

Namun, meski anggaran hibah untuk para atlet berprestasi tersebut sudah diberikan dari Pemkab kepada KONI Banyuwangi, tak satu pun atlet yang menerima.

“Sampai hari ini tidak ada kejelasan. Dan kami berusaha dalam waktu 2x24 jam belum ada tindakan dari Ketua KONI maka kita akan terus mengawal sampai Polda Jatim,” kata mahasiswa Untag Banyuwangi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com