Salin Artikel

Dapat Hibah Rp 4 Miliar pada 2022, KONI Banyuwangi: Tidak Disebut untuk "Reward" Atlet

Namun, dana hibah yang diterima KONI Banyuwangi itu bukan untuk reward atau bonus para atlet berprestasi peraih medali.

"Namun tidak disebut dana untuk reward atlet dalam dana hibah tersebut," kata Mukayin di Banyuwangi, Rabu (1/2/2023).

Menurut Mukayin, dana reward itu seharusnya diajukan melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) Tahun 2022.

"Namun, itu tidak mungkin dilakukan," ucap Mukayin.

Sebagai bentuk tanggung jawab Ketua KONI Banyuwangi, Mukayin berjanji mengajukan dana reward itu dalam anggaran 2023.

“Itu sudah clear, jumlahnya sudah clear dan amplop sudah saya siapkan, tanda terima sudah saya siapkan, kapan pun dana cair pasti atlet yang berhak menerima saya undang,” janji Mukayin.

Menurut Mukayin, saat penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dirinya berasumsi KONI Kabupaten tetap mendapatkan bantuan dari KONI Provinsi.

Setiap tahun, kata dia, KONI kabupaten atau kota selalu mendapat bantuan dari provinsi. Namun, nyatanya bantuan itu tak ada.

“Itulah maunya kita untuk tambahan reward. Berhubung keputusan KONI Provinsi tidak ada bantuan operasional dari KONI Provinsi. Jadi tidak ada, kita memang tidak dapat, bisa dicek ke KONI Provinsi,” ujar Mukayin.

“Saya tidak paham laporan soal apa. Saya hanya ditanya tentang LPJ mulai 2019 sampai 2022 jadi semuanya di-‘petani’,” ungkap Mukayin.


Minta atlet sabar menunggu

Mukayin berpesan kepada para massa aksi untuk sabar menunggu.

"Saya ini mantan atlet, saya juga tau perasaan kalian seperti apa. Jadi mohon bersabar dulu," ungkapnya.

Sebelumnya Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi, Jawa Timur, digeruduk masa.

Mereka yang berasal dari atlet dan pelatih berbagai cabang olahraga (cabor) itu, meminta kejelasan kepada KONI soal anggaran reward yang belum dibayar.

Reward yang dimaksud adalah uang penghargaan atlet berprestasi yang mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke VII pada Juli 2022.

Sebagai bentuk rasa kekecewaan, berbagai spanduk yang berisi kecaman kepada KONI Banyuwangi dibentangkan.

‘Dikemanakan Anggaran Porprov 2022’. Bahkan masa juga curiga anggaran reward tersebut dikorupsi. ‘Usut !!! Dana reward Porprov 2022’.

Koordinator Aksi, M Sahroni mengatakan, dana reward para atlet berprestasi itu jumlahnya sekitar Rp 520,36 juta. Anggaran itu berasal dari Dana Hibah Pemkab Banyuwangi.

"Berdasar statemen Bupati Banyuwangi Ibu Ipuk Fiestiandani, dana hibah Pemkab Banyuwangi untuk KONI Banyuwangi senilai Rp 4 miliar. Sebesar Rp520,36 juta disisihkan untuk anggaran reward sebagai bentuk apresiasi," kata Sahroni.

Namun, meski anggaran hibah untuk para atlet berprestasi tersebut sudah diberikan dari Pemkab kepada KONI Banyuwangi, tak satu pun atlet yang menerima.

“Sampai hari ini tidak ada kejelasan. Dan kami berusaha dalam waktu 2x24 jam belum ada tindakan dari Ketua KONI maka kita akan terus mengawal sampai Polda Jatim,” kata mahasiswa Untag Banyuwangi itu.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/01/141433778/dapat-hibah-rp-4-miliar-pada-2022-koni-banyuwangi-tidak-disebut-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke