MAGETAN, KOMPAS.com – Gati Ambarwati (32), pendaki perempuan yang ditemukan tewas di Puncak Gunung Lawu berhasil dievakuasi pada Senin (30/1/2023) sore.
Tim SAR Gabungan dari BPBD Karanganyar dan BPBD Kabupaten Magetan serta Relawan Anak Gunung Lawu membawa jenazah Gati ke Pos Cemoro Kandang, selanjutnya diantar menuju Puskesmas Karanganyar untuk visum.
Gati sebelumnya diduga naik melalui jalur pendakian Pos Cemoro Sewu.
Baca juga: Tersangkut di Jaring Pagar Warga, Ular Piton Dievakuasi BPBD Magetan
Relawan Anak Gunung Lawu yang bertugas di Pos Cemoro Kandang, Budi mengatakan, sejumlah pemilik warung dan porter di Gunung Lawu sempat bertemu dengan korban di Pos 1 jalur pendakian Pos Cemoro Sewu.
“Rombongan orang warung sempat mampir ke sini, mengatakan sempat ketemu dengan survivor di pos satu, informasinya survivor menginap di Pos 1,” ujarnya saat ditemui di Pos Cemoro Sewu, Senin (30/01/2023).
Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Pendaki Wanita di Puncak Lawu, Evakuasi Terkendala Cuaca dan Medan
Budi menambahkan, dari sejumlah informasi yang berhasil dikumpulkan oleh relawan Anak Gunung Lawu, diketahui pendaki itu sempat makan siang di Pos 2.
Sejumlah rombongan pendaki dari Yogyakarta juga disebut sempat bertemu dengan pendaki tersebut.
“Hari Minggu siang pendaki dari Yogyakarta sempat ketemu di puncak. Kita juga mendapat foto saat survivor makan siang di Pos 2 dan foto saat berada di puncak Gunung Lawu,” kata dia.
Baca juga: 6 Pendaki Dilaporkan Hilang di Gunung Lemongan, BPBD Lumajang: Koordinat Mereka Sudah Diketahui
Pos Cemoro Kandang menerima laporan korban tewas di Geger Boyo kawasan Puncak Gunung Lawu dari pencari kayu bakar salah satu pemilik warung di Puncak Gunung Lawu.
Upaya evakuasi korban sempat terhambat cuaca buruk, yakni hujan disertai angin kencang di kawasan puncak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.