MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji merespons aksi ricuh pemuda yang mengatasnamakan Arek Malang di depan kantor Arema FC.
Orang nomor satu di Kota Malang itu menilai bahwa insiden tersebut telah mencoreng nama Malang.
"Itu mencoreng, jangan dicederai lah, perdamaian kebersamaan yang sudah kita bangun," kata Sutiaji pada Senin (30/1/2023).
Baca juga: Terkena Lemparan Batu, Manajer Arema FC Ajak Koordinator Aksi Berdiskusi: Sesama Malang
Menurutnya, selama ini penyampaian aspirasi terkait usut tuntas Tragedi Kanjuruhan berjalan damai.
"Bayangkan kemarin itu sampai korban segitu (135 orang) aja kita mampu menahan, tapi di akhir ini kok tiba-tiba ada itu," katanya.
Sutiaji meminta semua pihak menginstropksi diri usai insiden kericuhan di depan kantor Arema FC.
Baca juga: Update Perusakan Kantor Arema FC, Puluhan Orangtua Jemput Anaknya di Polres Malang Kota
"Saya minta saudara-saudara kita untuk mawas diri, untuk bisa mengendalikan diri," katanya.
Sutiaji mengaku menyerahkan proses hukum pada pihak berwenang.
"Terkait proses hukum, ada yang berwenang," katanya.
Sebelumnya puluhan pemuda atau Arek Malang melakukan aksi yang berujung ricuh di Kantor Arema FC, Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Minggu (29/1/2023).
Dalam aksi itu, beberapa peserta aksi melempari kantor Arema FC dengan batu.
Akibatnya, sejumlah orang terluka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.