Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Gunung Semeru Keluarkan Letusan Disertai Gemuruh, Beberapa Desa Terdampak Hujan Abu

Kompas.com - 23/01/2023, 19:43 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali terjadi, Senin (23/1/2023).

Mulai pukul 00.00-18.00 WIB, asap membumbung teramati secara visual terjadi sebanyak 13 kali dengan ketinggian kolom abu antara 300 - 800 meter di atas puncak.

Baca juga: PMK Kembali Menyerang Ternak di Lumajang, 50 Sapi Terinfeksi

Selain itu, suara gemuruh juga terdengar jelas oleh petugas yang ada di Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur sebanyak enam kali.

Sementara, dari aktivitas kegempaan yang terekam seismograf milik PVMBG, tercatat ada beberapa kali gempa letusan dalam 18 jam terakhir dengan amplitudo 10-22 milimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Semeru memang mengalami peningkatan beberapa hari terakhir.

Baca juga: Korupsi APBDes Rp 178 Juta, Kepala Desa di Lumajang Ditahan Kejaksaan

Meski begitu, Patria mengimbau agar warga tidak panik. Sebab, sampai saat ini status Gunung Semeru masih tetap berada di level III (Siaga).

"Aktivitas Semeru memang beberapa hari terakhir terlihat ada peningkatan, tapi itu masih dalam kategori normal. Jadi warga jangan panik dan tetap waspadai potensi APG dan bahaya Semeru lainnya," kata Patria di Lumajang, Senin (23/1/2023).

Pantauan Kompas.com, beberapa hari terakhir hujan abu tipis juga terjadi di beberapa wilayah yang berada di sekitar lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Di antara kawasan yang terdampak hujan abu adalah Kecamatan Tempeh, Kunir, Pasirian, Pasrujambe, hingga Senduro.

Meski tidak terlalu tebal, dampak hujan abu ini cukup mengganggu penglihatan warga yang melintas menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Pria di Lumajang Tewas Tertimpa Rumpun Bambu Saat Bersihkan Saluran Air

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, erupsi yang lebih besar masih menjadi risiko.

Sehingga, ia dan para relawan siaga 24 jam untuk mengantisipasi adanya kondisi darurat.

"Alhamdulillah selama ini tidak terlalu besar, tapi potensi dampak erupsi itu membesar sangat mungkin terjadi. Jadi kami imbau warga untuk menaati arahan PVMBG dan tidak panik," jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pencarian Korban Hanyut Perahu Tambang di Surabaya Dihentikan, 8 Motor Penumpang Berhasil Diangkat

Pencarian Korban Hanyut Perahu Tambang di Surabaya Dihentikan, 8 Motor Penumpang Berhasil Diangkat

Surabaya
Cerita Penumpang Selamat dalam Insiden Perahu Tambangan Tenggelam, Berenang Lawan Arus hingga Tersangkut Ranting

Cerita Penumpang Selamat dalam Insiden Perahu Tambangan Tenggelam, Berenang Lawan Arus hingga Tersangkut Ranting

Surabaya
Aksi Heroik Kusnan Selamatkan 3 Penumpang Perahu Tambangan yang Tenggelam di Sungai Brantas

Aksi Heroik Kusnan Selamatkan 3 Penumpang Perahu Tambangan yang Tenggelam di Sungai Brantas

Surabaya
Kronologi Perahu Tambang Tenggelam di Kali Surabaya, Penumpang Lihat Geladak Bocor

Kronologi Perahu Tambang Tenggelam di Kali Surabaya, Penumpang Lihat Geladak Bocor

Surabaya
Berangkat Kerja, Perempuan di Surabaya Hilang Saat Perahu Tambangan Tenggelam di Sungai Brantas

Berangkat Kerja, Perempuan di Surabaya Hilang Saat Perahu Tambangan Tenggelam di Sungai Brantas

Surabaya
Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam, Penumpang Panik Minta Tolong

Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam, Penumpang Panik Minta Tolong

Surabaya
Perahu Tambang di Surabaya Tenggelam, 12 Penumpang Selamat, 1 Hilang

Perahu Tambang di Surabaya Tenggelam, 12 Penumpang Selamat, 1 Hilang

Surabaya
200 Anak di Magetan Positif TBC, Dinkes Singgung Kebiasaan Warga Merokok

200 Anak di Magetan Positif TBC, Dinkes Singgung Kebiasaan Warga Merokok

Surabaya
BMKG Minta Warga Tuban Waspada Angin Kencang hingga April Mendatang

BMKG Minta Warga Tuban Waspada Angin Kencang hingga April Mendatang

Surabaya
Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun, 2 Meninggal, Salah Satunya Seorang Dokter

Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun, 2 Meninggal, Salah Satunya Seorang Dokter

Surabaya
Jejak Perselingkuhan Suami Kades, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pernah ke Dukun untuk Gugurkan Kandungan Kekasih

Jejak Perselingkuhan Suami Kades, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pernah ke Dukun untuk Gugurkan Kandungan Kekasih

Surabaya
37 Tahun Terpisah, Hernik Bertemu Sang Ibu: Sungguh Ini Mama Saya?

37 Tahun Terpisah, Hernik Bertemu Sang Ibu: Sungguh Ini Mama Saya?

Surabaya
Diduga untuk Ritual, 51 Ekor Gagak Hitam Diselundupkan dari Makassar ke Surabaya, 18 di Antaranya Mati

Diduga untuk Ritual, 51 Ekor Gagak Hitam Diselundupkan dari Makassar ke Surabaya, 18 di Antaranya Mati

Surabaya
17 Tahun Racik Miras Oplosan, Nenek 65 Tahun di Bangkalan Ditangkap Polisi

17 Tahun Racik Miras Oplosan, Nenek 65 Tahun di Bangkalan Ditangkap Polisi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke