Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Kembali Menyerang Ternak di Lumajang, 50 Sapi Terinfeksi

Kompas.com - 23/01/2023, 18:38 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang menyebut, penyakit mulut dan kuku (PMK) gelombang dua mulai menyerang hewan ternak jenis sapi di kabupaten itu.

Total, ada 50 ekor sapi di Lumajang yang teridentifikasi mengidap PMK. Puluhan ternak itu tersebar di Kecamatan Kedungjajang dan Pasirian.

Baca juga: BRI Lumajang: Uang yang Dirampok dari Kantor Unit Kunir Rp 240 Juta

"Sampai sekarang sementara ada 50 ekor. Kemarin yang terbaru kita tangani di Desa Bence, Kedungjajang," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP  Lumajang Siswanto di Lumajang, Senin (23/1/2023).

Siswanto menuturkan, yang terjangkit PMK gelombang dua ini adalah sapi-sapi yang belum divaksin.

Selain itu, mulai dibukanya pasar hewan beberapa bulan lalu membuat proses pengawasan sulit dilakukan. Sebab, banyak ternak milik warga yang belum mendapatkan vaksin.


"Ini yang terjangkit itu yang kemarin belum vaksin, karena kan pasar sudah buka, sapi itu kan kumpul banyak, begitu sampai kandang dan sapi di kandang itu belum vaksin ya langsung menyebar," tutur Siswanto.

"Kalau vaksinnya terbukti efektif ya, karena yang sudah vaksin itu tidak terpapar lagi meski ada sapi baru yang baru saja dari pasar," imbuhnya.

Lebih lanjut, Siswanto mengimbau, para peternak untuk tidak panik dan segera melaporkan pada petugas kesehatan hewan yang ada di desanya masing-masing.

Baca juga: Kasus PMK Kembali Muncul di Lamongan, 50 Ekor Sapi Terjangkit

Selain itu, peternak diharapkan selalu menjaga kebersihan kandang salah satunya rutin menyemprot dengan cairan disinfektan.

"Imbauan kami warga tidak panik ya, apalagi sampai panic selling, karena PMK ini bisa disembuhkan. Kami minta kebersihan kandang untuk dijaga, jika butuh cairan disinfektan bisa minta ke petugas kesehatan hewan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com