Hari yang bekerja sebagai sopir truk hanya bisa menaruh harapan kepada pemerintah untuk mengulurkan tangan, membantu, dan menjamin pendidikan kedua cucunya tersebut.
Dia hanya memikirkan nasib kedua cucunya di masa depan.
Baca juga: Sampaikan Eksepsi, Pihak 3 Polisi Terdakwa Kasus Kanjuruhan Sebut Dakwaan Rapuh dan Minta Dibebaskan
Hari menyatakan, pihak keluarga sudah tidak mau tahu soal proses hukum kasus tragedi Kanjuruhan. Ia menyerahkan seluruh proses hukum yang ada kepada Tuhan.
"Saya tidak meminta untuk membantu saya atau istri. Saya hanya berharap pemerintah bisa menjamin pendidikan Devan dan Yusril, karena saya ingin mereka menjadi orang pintar dan berpendidikan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.