Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Belerang di Kawah Ijen Banyuwangi Nekat Beraktivitas meski Status Waspada

Kompas.com - 10/01/2023, 11:57 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Para penambang belerang di Kawah Gunung Ijen tetap beraktivitas meski status gunung itu kini berada di level II atau Waspada.

Mereka tetap menambang belerang seperti biasa walau saat ini gas dan air di Kawah Ijen sedang naik.

Baca juga: Melihat Potensi Bahaya dari Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen

Bahkan para penambang menggunakan perahu rakitan untuk bisa menjangkau lokasi tambang belerang yang tertutup air danau.

"Iya, teman-teman penambang tetap beraktivitas," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono, kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

Menurut Purwantono, pihak BKSDA sudah mengingatkan para penambang untuk tidak mendekati Kawah Ijen. Namun, belerang sudah menjadi sumber nafkah mereka.

"Sudah sering kami imbau sebenarnya," ujarnya.

Baca juga: BBKSDA Larang Pendaki Turun ke Kawah Ijen, Waktu Pendakian Juga Dibatasi

BKSDA tetap menyarankan kepada para penambang untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap agar terhindar dari gas beracun.

"Kita sarankan untuk pakai masker lengkap. Juga kain basah untuk mencegah gas beracun masuk ke saluran pernapasan," ungkap Purwantono.

Namun, Purwanto mengatakan, para penambang belerang beberapa kali membantu.

"Beliau-beliau itu yang punya pengalaman dan pengetahuan lama di Kawah Ijen. Mereka justru paham dan sering memberi informasi kepada kita terkait kondisi terbaru di atas," terang Purwantono.

Sementara itu Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen Suparjan mengatakan, saat ini status gunung setinggi 2.386 meter di atas permukaan laut itu masih belum berubah.

Baca juga: Kronologi Gunung Ijen Berstatus Waspada, Suhu Kawah Meningkat Drastis dan 890 Kali Gempa Vulkanik Dangkal

"Sesuai rilis dari Badan Geologi masih belum berubah statusnya, masih level II Waspada," ujarnya saat berada di Pos PGA Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Bahkan, menurut dia, volume dan suhu air danau yang berada di Kawah Gunung Ijen masih meningkat dan belum berubah.

Diketahui, kegempaan gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso itu terjadi sejak 1 Januari 2023. Kegempaan masih didominasi oleh gempa permukaan.

Gempa vulkanik dangkal terekam sebanyak 82 kali dan gempa embusan terekam sebanyak 32 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com