Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji di Batang Jadi 21 Orang Anak, Polisi: Masih Mungkin Bertambah

Kompas.com - 07/01/2023, 18:44 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - M (28), guru ngaji sekaligus pelatih rebana di Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pemerkosaan kepada puluhan anak.

Berdasarkan pengakuan korban, pelaku telah melakukan aksinya selama tiga tahun di sejumlah tempat, mulai dari kos-kosan pelaku, tempat mengaji, hingga rumah korban.

Mereka diiming-imingi uang serta jajanan agar tak menceritakan perbuatan pelaku kepada orang lain.

Jumlah korban bertambah

Awalnya, terduga pelaku dilaporkan oleh orang tua dari sembilan orang korban, kemudian 12 orang korban lainnya menyusul melaporkannya ke Polres Batang didampingi LSM Trinusa dan Organisasi Pemuda Andom Roso.

Baca juga: Korban Pencabulan di Ende Ternyata Anak Kandung Pelaku, Diancam Dibunuh jika Melapor

Selain jumlahnya bertambah, tempat tinggal korban pun meluas hingga ke tiga kelurahan di sekitarnya.

"Hari ini kami pendamping orangtua korban kembali melakukan pelaporan ke unit PPA Polres Batang. Penambahan korban ada 12 anak," kata pendamping keluarga korban dari LSM Trinusa, Dimas Adi Pamungkas, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (7/1/2023).

Dimas mengatakan, sejumlah orangtua baru mengetahui anaknya menjadi korban setelah kabar mengenai kasus ini beredar.

Khawatir usai mengetahui informasi tersebut, para orangtua itu pun segera menanyakan kepada anak-anaknya.

Baca juga: 3 Bocah SD Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Iming-imingi Korban Uang Jajan dan Jalan-jalan Naik Mobil

"Ternyata betul sebagian besar menjadi korban, yang kemudian melaporkan pada posko aduan," ujar Dimas.

Penjelasan polisi

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo membenarkan mengenai adanya penambahan 12 orang korban yang melapor.

"Kami sudah terima aduannya, kemudian kami arahkan untuk visum. Kami juga masih membuka posko pengaduan, baik di desa maupun kita menggandeng P2TP2A," ucap Yorisa.

"Kami juga memaksimalkan untuk penanganan korban, yang kita awali adalah pendataan korban secara keseluruhan," imbuhnya.

Dia menjelaskan, dari 12 korban yang baru melapor, beberapa di antaranya tinggal di desa tetangga, sedangkan yang lainnya berasal dari desa yang sama dengan terduga pelaku.

Baca juga: Perkosa Anak di Bawah Umur hingga Hamil, Pria di Labuan Bajo Ditangkap Polisi

"Dari keterangan para korban, mereka menyampaikan bahwa para korban ini mendapat perlakuan pelecehan seksual yaitu sodomi," ungkapnya.

Yorisa menyampaikan, posko aduan pun masih dibuka sampai saat ini, sehingga orangtua yang anaknya menjadi korban tak perlu ragu untuk melapor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jasad Pria Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Kekasih Wanita yang Tewas

Jasad Pria Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Kekasih Wanita yang Tewas

Surabaya
Turunkan Harga Beras, Bulog Pasok Situbondo 1.300 Ton Beras

Turunkan Harga Beras, Bulog Pasok Situbondo 1.300 Ton Beras

Surabaya
Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Surabaya
Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Surabaya
Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Surabaya
Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Surabaya
Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Surabaya
Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Surabaya
Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Surabaya
Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Surabaya
Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Surabaya
Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Surabaya
Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com