Setelah dilakukan penelitian awal, diduga wabah diare yang menjangkiti warga Desa Sumberejo tersebut akibat adanya bakteri escherichia coli atau e-coli di beberapa titik sumber air warga.
"Diduga adanya bakteri e-coli di beberapa titik sumber air warga. Mungkin sebaran berasal dari rembesan," kata Hendra.
Baca juga: 3 Rumah di Pacitan Rusak Tertimpa Batu yang Menggelinding dari Bukit
Gejala awal yang dirasakan di antaranya perut mulas, mual, muntah, pusing, serta badan terasa lemas. Selain itu, kulit tubuh juga terasa kering.
"Awalnya perut sakit, kepala pusing, lemas, panas dingin," terang Sri Eswatinah, salah satu penderita diare yang masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Sukorejo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.