Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Muncul dari Septic Tank di Madiun, Warga Cium Bau Gas Diduga Belerang

Kompas.com - 04/01/2023, 20:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bau gas menyengat dari salah satu rumah membuat geger warga Dusun Joyowiranan, Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Bau diduga belerang yang berasal dari septic tank rumah milik Radita Hanggara Dewa itu baru muncul sebulan terakhir.

Baca juga: Tak Bisa ke Kejari Madiun, Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi Diperiksa di Rumah

"Gas itu sudah keluar satu bulan lalu. Saya kira hanya asap biasa dan tidak berbahaya. Lama-lama saya curiga karena mengeluarkan bau," kata Radita di Madiun, Rabu (4/1/2023).

Radita mengaku sempat meminta bantuan temannya untuk memperbaiki septic tank yang sempat dikira bocor.

Saat hendak memperbaiki, rekan Radita malah membatalkan niatnya. Teman Radita khawatir septic tank itu menimbulkan ledakan jika dibongkar.

Radita menyebut, bau yang muncul dari septic tank itu seperti belerang. Asap juga terus keluar dari lubang septic tank.

"Asap gasnya ini terus menerus keluar tidak mau berhenti,” tutur Radita.

Radita khawatir asap itu bisa mengganggu kesehatan warga sekitar jika tak segera ditangani. Apalagi, banyak warga berusia lanjut yang tinggal di sekitar rumahnya.


Radita pun telah melaporkan gas yang muncul dari septic tank itu kepada polisi dan pemerintah desa setempat.

Pasang Garis Polisi

Kapolsek Geger AKP Sukariyanto mengatakan, pihaknya memasang garis polisi di rumah Radita untuk mencegah hal yang membahayakan. Garis polisi dipasang agar wraga tak mendekati lokasi itu.

“Kami pasang garis polisi untuk mengantisipasi hal yang berdampak buruk bagi warga,” kata Sukariyanto.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Kepala Desa di Lamongan Ditahan karena Dugaan Korupsi dan Salahgunakan Wewenang

Kepala Desa di Lamongan Ditahan karena Dugaan Korupsi dan Salahgunakan Wewenang

Surabaya
Potongan Payudara Ditemukan di Adventure Land Romokalisari Surabaya

Potongan Payudara Ditemukan di Adventure Land Romokalisari Surabaya

Surabaya
Seorang Karyawan Pabrik Bola Piala Dunia 2022 di Madiun Alami Luka Bakar 45 Persen

Seorang Karyawan Pabrik Bola Piala Dunia 2022 di Madiun Alami Luka Bakar 45 Persen

Surabaya
Emil Dardak Isyaratkan Kembali Dampingi Khofifah pada Pilkada Jatim 2024

Emil Dardak Isyaratkan Kembali Dampingi Khofifah pada Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Anggapan Pemerintahan Jokowi Kembali ke Pola Orba, SBY: Mudah-mudahan Kita Tak Kembali ke Masa Lalu

Anggapan Pemerintahan Jokowi Kembali ke Pola Orba, SBY: Mudah-mudahan Kita Tak Kembali ke Masa Lalu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com