PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kepala Dusun Jenglate, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur berinisial S diduga mencairkan bantuan milik warganya tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.
Bantuan yang dicairkan adalah milik Imam Buhari (27). Adapun dua jenis bantuan yang dicairkan yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Saya heran karena hanya saya yang tidak kebagian Bansos. Jawaban kepala dusun ke saya ketus," ujar Imam Buhari saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (28/12/2022)
Baca juga: Jalur Penghubung Sampang-Pamekasan Ambles, Sebuah Truk Terperosok
Menurutnya, pencairan BPNT dilakukan pada Jumat (3/4/2022) sebesar Rp 600.000. Sedangkan BLT BBM dicairkan pada Rabu (14/9/2022).
Terungkapnya pencairan dua Bansos milik Imam diketahui sekitar satu bulan lalu saat pencairan tahap dua Bansos di desa tersebut.
Imam yang penasaran karena tidak menerima bantuan, mencoba bertanya langsung kepada kepala dusun. S menjawab bahwa Imam tidak berhak mendapat Bansos.
Tak puas dengan jawaban S, Imam mencari informasi ke kantor pos cabang Pamekasan.
Di sini data Imam sebagai penerima Bansos terungkap. Bahkan pihak pos memberikan data siapa yang telah mencairkan bantuan miliknya.
"Data berupa foto dan identitasnya diberikan ke saya. Saya disuruh konfirmasi ke pos kecamatan Proppo," imbuhnya.
Setelah mengantongi data, Imam mendatangi kantor pos Kecamatan Proppo. Kepada petugas pos, Imam bertanya apakah dirinya terdaftar sebagai penerima Bansos. Petugas pos menjawab tidak terdaftar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.