Maya memilih mengasuh anaknya di rumah ketimbang membawanya ke Jakarta untuk operasi lantaran persoalan biaya.
Terlebih suaminya saat ini berpenghasilan pas-pasan sebagai karyawan warung bakso di Surabaya.
“Suami saya hanya karyawan warung bakso. Memang saya sudah punya Kartu Indonesia Sehat tetapi di Jakarta butuh biaya akomodasi dan makan juga,” jelas Maya.
Meski anaknya lahir dalam kondisi tanpa batok kepala dan bibir sumbing, Maya tak berputus asa. Sebagai seorang ibu, Maya tetap merawat anaknya pertamanya itu sampai sekarang.
Maya berusaha sekuat tenaga dan terus berdoa agar kelak anaknya tumbuh sehat dan normal seperti anak-anak lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.