Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Polisi Beberkan Jalur Rawan Kecelakaan dan Macet di Kabupaten Probolinggo

Kompas.com - 22/12/2022, 18:41 WIB
Ahmad Faisol,
Krisiandi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi membeberkan tempat wisata yang berpotensi terjadi kemacetan pada libur Natal dan tahun baru 2023.

Di antaranya tempat wisata Bremi ecopark di wilayah pegunungan Kecamatan Krucil. Pada tahun-tahun sebelumnya sering terjadi kemacetan panjang di lokasi tersebut.

Untuk itu pihaknya melakukan antisipasi dan menempatkan sejumlah petugas untuk mencegah dan mengurai risiko kemacetan yang dimungkinkan kembali terjadi.

"Kami juga mendirikan empat pos pengamanan dan pelayanan di jalur Pantura serta tempat wisata di Kabupaten Probolinggo. Petugas yang kami persiapkan sebanyak 130 anggota Polri dibantu pihak TNI, dinas Perhubungan dan lain-lain," kata Arsya kepada Kompas.com usai apel pasukan Operasi Semeru 2022 di Probolinggo, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Jelang Nataru, Wali Kota Probolinggo Minta Pengusaha Cek Kelayakan Armada

Tak hanya Bremi ecopark yang menjadi perhatian petugas. Arsya memastikan pengamanan juga dilakukan di kawasan TNBTS gunung Bromo dan pantai Bentar.

"Selain itu, menyambut Tahun Baru, kami memusnahkan sejumlah knalpot brong karena knalpot brong memicu terjadinya gesekan atau bentrok fisik pada saat perayaan malam Tahun Baru. Kami juga akan menyita knalpot brong yang ditemukan di lapangan," jelas Arsya.

Arsya menambahkan, polisi juga berpatroli ke kawasan perumahan karena ditinggal penghuni yang berlibur ke luar kota pada momen akhir tahun ini.

"Kami harap masyarakat menjaga diri dan mengamankan harga bendanya. Jaga keselamatan," pungkas Arsya.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sapari menjelaskan sejumlah titik kemacetan menjelang libur Natal dan tahun baru, yakni di wilayah pintu keluar tol Leces, dan wilayah selatan rel Kereta Api Desa Malasan Leces.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Selama Libur Nataru di Karawang

"Jalur rel kereta api Malasan hingga Leces sering terjadi kecelakaan karena jalannya sempit, sedangkan volume kendaraan sangat padat. Kondisi jalan juga bergelombang. Kita cek kondisi jalan di sana untuk keselamatan dan kenyamanan pengendara," jelas Sapari.

Sapari menambahkan, jalur Pantura Kabupaten Probolinggo yang sering terjadi kecelakaan berada di kawasan Pantai Bentar hingga Pajarakan, lalu Kraksaan dan Paiton.

"Sehingga kami mendirikan pos pantau di titik-titik lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan tersebut," ujar Sapari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com