JEMBER, KOMPAS.com – Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman dan ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengaku mengalami pencatutan nama dalam kasus penipuan.
Modus penipuan adalah memberikan bantuan untuk pembangunan masjid maupun mushala.
Pencatutan dilakukan dengan mengedarkan pesan melalui WhatsApp mengatasnamakan Wabup Jember.
Selain itu, ada pula pesan melalui chat Facebook dan WhatsApp mengatasnamakan Ketua DPRD Jember.
Baca juga: Bayi 3 Bulan Dibuang di Teras Rumah Warga Jember, Ada Pesan Sudah Tak Punya Apa-apa
“Yang menghubungi beberapa teman saya lewat Facebook Messenger, menawarkan bantuan untuk masjid, itu bukan akun saya, penipuan,” kata Itqon pada Kompas.com via telpon Rabu (21/12/2022).
Untuk itu, dia berharap agar masyarakat tidak terkecoh dengan akun palsu tersebut. Sebab, fotonya diambil untuk dijadikan profil Facebook maupun WhatsApp untuk penipuan.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Jember Bobby Ari Sandy juga menegaskan bahwa pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Wabup Jember untuk menawarkan bantuan adalah palsu atau penipuan.
Baca juga: Kisah Petugas Damkar Jember Cari Balita yang Terseret Arus, Susuri Gorong-gorong Selama 1 Jam
Menurut dia, foto profil WhatsApp tersebut menggunakan foto Wabup yang diambil dari media sosial maupun gambar berita. Akun tersebut mengirimkan pesan pada takmir masjid untuk menawarkan bantuan dari Pemkab Jember.
“Itu tidak benar, dan akun itu akun palsu,” tambah dia.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan pesan tersebut. Sebab bisa menjadi korban penipuan.
Apalagi, sudah ada pejabat DPRD Jatim yang dicatut namanya untuk memberikan bantuan pada yayasan, namun ternyata penipuan hingga merugikan warga Jember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.