Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembuangan Bayi 3 Bulan di Jember Ternyata Orangtuanya Sendiri

Kompas.com - 14/12/2022, 19:46 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Pelaku pembuangan bayi berusia tiga bulan di Dusun Krajan Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Jawa Timur terungkap. Pembuangnya adalah orangtua bayi itu, yakni Hn (21) dan Rs (18).

Bayi laki laki tersebut dibuang Hn dan Rs pada Rabu (7/12/2022). Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, orangtua bayi tersebut terlilit masalah keluarga dan ekonomi.

“Pembuangnya sudah kami identifikasi, orangtuanya sendiri,” kata Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari Aipda Dedy Ilyas pada Kompas.com Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Komnas Anak: 20 Bayi di Banten Dibuang, Didominasi Kelahiran Tidak Direncanakan

Menurut dia, kronologi pembuangan bayi berawal dari masalah keluarga yang dialami oleh orangtua bayi tersebut. Yakni, pernikahan keduanya tidak direstui orangtua. Akhirnya, pasangan itu menikah secara sirri.

Setelah menikah, keduanya pergi ke Situbondo hingga memiliki anak laki-laki berusia 3 bulan.

Namun karena mengalami kesulitan ekonomi, pasangan suami istri itu ingin menyerahkan anaknya pada keluarganya di Jember, yakni pada keluarga kakek dan nenek bayi tersebut.

“Namun mereka tidak berani menyerahkan langsung karena pernikahannya tidak direstui,” tutur dia.

Akhirnya, Hn dan Rs membuang anaknya di teras rumah orangtua Rs.

Rencananya, bayi tersebut hendak diserahkan ke Dinsos Jawa Timur. Namun setelah orangtua bayi itu terungkap, akhirnya diserahkan kembali pada mereka.

“Karena ketemu orangtuanya, kami serahkan kembali,” ujar dia.

Dia menilai orangtua bayi itu tidak punya niat untuk menelantarkan anaknya. Namun ingin menyerahkan pengasuhan pada kakek bayi karena mengalami kesulitan ekonomi.

Sebelumnya diberitakan Warga Dusun Krajan Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Jawa Timur geger dengan penemuan bayi pada Rabu (7/12/2022). Bayi berusia sekitar 3 bulan itu dibuang di teras rumah warga.

Kronologi penemuan bayi itu bermula saat Wasilah hendak keluar rumah usai melaksanakan salat shubuh. Ketika membuka pintu, dia melihat ada perlengkapan bayi, seperti selimut.

Baca juga: Bayi 3 Bulan Dibuang di Teras Rumah Warga Jember, Ada Pesan Sudah Tak Punya Apa-apa

“Kemudian di atas kursi depan rumahnya ada bayi hingga dia teriak,” kata Kapolsek Bangsalsari Iptu Joko Sumargo.

Teriakan Wasilah terdengar oleh suaminya yang masih ada di dalam rumah. Selain itu, warga sekitar juga mendengar teriakan itu hingga berdatangan ke rumah Wasilah.

“Setelah dilihat bersama-sama, bayi itu masih dalam keadaan hidup,” tutur dia. Bahkan bayi itu masih dalam keadaan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com