Sebelum pergi meninggalkan kamar Santoso, kawanan perampok menanyakan lokasi ruang CCTV. Mereka selanjutnya mengambil kotak decoder yang menyimpan rekaman seluruh kamera CCTV yang terpasang di rumah dinas tersebut.
Selesai dengan CCTV, kawanan perampok keluar dari kamar Santoso dan kabur.
Setelah yakin kawanan perampok telah pergi, Santoso berusaha berteriak meminta pertolongan melalui sedikit celah di rongga mulutnya yang dilakban.
Santoso berharap segera mendapatkan pertolongan dari tiga penjaga rumahnya yang merupakan anggota Satpol PP. Namun, setelah beberapa saat tak satu pun penjaga yang datang.
“Saya mencoba teriak minta tolong. Lha ternyata tidak ada yang merespons dari Satpol PP. Ternyata mereka sudah dilumpuhkan lebih dulu,” ujarnya merujuk pada tiga penjaga yang telah lebih dulu diborgol dan dilakban mulut dan matanya oleh kawanan perampok.
Sejumlah warga yang sedang menjalani shalat subuh di Masjid Syuhada Haji yang berada di sebelah rumah dinas mendengar teriakan minta tolong. Beberapa warga akhirnya memberikan pertolongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.