Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswi Kendarai Truk ke Acara Wisuda: Ayahku Sopir, tapi Mampu Jadikanku Perawat

Kompas.com - 10/12/2022, 10:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswi di Malang, Jawa Timur viral setelah mengunggah video dirinya mengendarai truk ke acara wisudanya, beberapa waktu lalu.

Perempuan bernama Camelia Putri ini, terlihat mengenakan pakaian wisuda lengkap dengan toga ketika mengendarai truk.

Ia mengendarai truk berwarna hitam hijau. Pada bagian kaca depan truk, terdapat tulisan 'I Love Mom'.

Dalam video lanjutan yang diunggah Camelia di akun TikToknya @cameliaptryy, Camelia mengaku bangga atas pencapaiannya.

Baca juga: Video Viral Abu Bakar Baasyir Doakan Pernikahan Kaesang dan Erina: Semoga Perkawinan Ini Diberkahi Allah SWT

Camelia juga bangga terhadap perjuangan ayahnya sebagai sopir yang mampu membiayai kuliah hingga jadi seorang perawat.

"Ayahku memang hanya seorang sopir, tapi beliau mampu menjadikanku seorang perawat," tulisnya, dikutip Tribunnews.com dari akun TikTok @cameliaptryy, Jumat (9/12/2022).

Sontak, aksinya ini menarik perhatian publik hingga viral di TikTok. Tak sedikit, warganet yang memuji Camelia Putri.

Belajar dari sang ayah

Dikutip dari Tribunnews.com, Camelia Putri mengaku sebagai mahasiswi di Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) Rs. dr. Soepraoen Malang.

Camelia Putri atau kerap dipanggil Camel ini merupakan mahasiswi Keperawatan di ITSK.

Camel mengikuti prosesi wisuda atau acara kelulusan di kampusnya pada 26 November 2022. Dalam kesempatan tersebut, Camel datang ke acara wisuda mengendarai kendaraan truk.

Baca juga: Viral Video Sopir Truk Dipalak di Luwu, Pelaku Mengaku Polisi

Tanpa rasa malu, Camel mengendarai sendiri truk itu meski mengenakan pakaian wisuda yang dilengkapi toga.

Menurut Camel, ia sudah lama ingin membawa truk ke acara lulusannya.

"Ya karena saya ingin sekali dari dulu untuk wisuda membawa truk," katanya, Selasa (6/12/2022).

Camel bercerita ia sangat menyukai naik truk. Apalagi sang ayah adalah seorang sopir. Camel mengatakan, ia mulai belajar mengendarai truk sejak usia 17 tahun.

"Karena ayah saya seorang supir jadi saya sangat suka naik truk. Sejak umur 17 tahun, iya saya diajari ayah," ucap Camel.

Menurut Camel, orangtuanya merespons positif yang dilakukan oleh dia.

"Orang tua merespons dengan baik hobi saya," ucap perempuan berusia 20 tahun ini.

Baca juga: Viral di Tiktok, Kepala Dinas di Luwu Diduga Paksa Warga Jual Lahan pada Perusahaan Tambang

Camel menyebut, orang tuanya mendukung hobi putrinya.

"Biasanya saya sebut ayah saya dengan panggilan Pak Songot soalnya orangnya berkumis, sabar banget orangnya, orangnya ngedukung hobi aku," ungkap Camel.

Merespons videonya yang viral, Camel merasa sangat senang dan ia bersyukur videonya bisa dilihat banyak orang.

"Alhamdulillah senang," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Mahasiswi Keperawatan Kendarai Truk ke Acara Wisuda, Akui Hobi hingga Belajar dari sang Ayah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com