KEDIRI, KOMPAS.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kediri, Jawa Timur, menggagalkan upaya penyelundupan seribuan pil dobel L ke dalam penjara.
Barang terlarang itu disamarkan dalam paket kiriman yang berisi 12 kemasan kotak sarung.
Obat keras yang kerap disalahgunakan untuk mabuk-mabukan itu berjumlah 1.527 butir. Selainnya juga terdapat tiga buah telepon genggam.
Kepala Lapas Kediri M.Hanafi mengatakan, pengungkapan itu bermula saat petugasnya melakukan pemeriksaan rutin setiap barang yang masuk.
Dalam pemeriksaan sebuah paket melalui sinar X, diketahui di dalamnya ada benda yang mencurigakan yang terbungkus aluminium foil.
"Saat dibongkar isinya pil dobel L dan hape itu," ujar Hanafi pada Kompas.com, Jumat (9/12/2022.
Dari pemeriksaan lanjutan, paket kiriman tersebut diantar seorang perempuan yang ditujukan kepada Idris (39), seorang warga binaan yang mendekam di dalam penjara.
"Itu kita sempat kejar perempuan itu. Karena setelah nitip paket, dia langsung menghindar," lanjut Hanafi.
Adapun Idris, Hanafi menambahkan, telah mengakui paket tersebut. Dia merupakan napi kasus narkoba yang sudah menjalani 4 tahun dari vonis 6 tahun penjara.
Dia juga mengikuti program asimilasi karena sudah menjalani separuh dari masa penahanannya. Bahkan di dalam lapas, Idris dipercaya menjadi ustad.
Namun karena perbuatannya itu, kata Hanafi, asimilasi Idris dicabut.
"Asimilasinya saya hentikan, saya cabut. Bagi saya dia telah melakukan pelanggaran berat," lanjutnya.
Pengungkapan itu menurutnya merupakan gambaran ketegasan dalam komitmennya memerangi peredaran narkoba dalam lapas.
Apalagi upaya penyelundupan itu kerap terjadi. Berdasarkan kasus sebelumnya, penyelundupan menggunakan modus dilempar dari luar pagar penjara.
Dan pihaknya saat ini sudah meninggikan pagar itu untuk mengatasi modus tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.