"Tapi mereka (pengedar narkoba) pasti mencari celah. Makanya itu saya antisipasi dengan mewanti-wanti pengamanan dari depan (gerbang utama). Ternyata betul terjadi (penyelundupan)," ujarnya.
Pihaknya kini juga semakin mempertebal pengamanan mengingat sebentar lagi merupakan momentum pergantian tahun.
"Kita antisipasi juga perayaan tahun baru," pungkasnya.
Adapun atas terjadinya upaya penyelundupan itu, pihaknya sudah menyerahkan perkaranya ke Satuan Reserse Narkoba Polres Kediri Kota untuk menindaklanjutinya.
Kepala Satnarkoba Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Ipung Hariyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui barang tersebut dipesan Idris dari seseorang yang kini mendekam di Lapas Pasuruan.
"Awalnya minta kiriman hape, tapi berkembang hingga dobel L itu," ujar Ipung.
Baca juga: Anggota DPRD Lombok Barat Diserahkan ke BNN, Alami Kecanduan Narkoba Kategori Sedang
Pihaknya juga sempat mengamankan YN (38), perempuan yang mengirim paket tersebut ke lapas.
"Yang bersangkutan adalah istri dari napi (Idris)," ujar Ipung.
Namun dari hasil pemeriksaan, kata Ipung, YN tidak mengetahui jika paket yang dibawanya itu berisi obat dobel l.
Atas hal ini, pihaknya berkoordinasi dengan kejaksaan maupun lembaga hukum lainnya untuk memperjelas perkara hukumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.