Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Siswa SD di Blitar Diduga Keracunan Makanan Kemasan, Polisi Tunggu Hasil Uji Lab

Kompas.com - 02/12/2022, 12:17 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Lima siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diduga keracunan makanan kemasan berbentuk jeli.

Mereka mengalami gejala mual, pusing dan sesak napas usai mengonsumsi makanan ringan yang mereka beli di sebuah toko kelontong di sekitar sekolah pada Kamis (1/12/2022).

Kepala Polsek Ponggok AKP Sony Suhartanto mengatakan, lima siswa tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan dan observasi.

Baca juga: Selidiki Kebakaran Pasar Kesamben Blitar, Tim Labfor Fokus Teliti 4 Kios

"Alhamdulillah kemarin siang satu anak sudah diperbolehkan pulang dan disusul sore atau malam harinya oleh empat anak yang lain," ujar Sony saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

"Kondisi mereka sudah pulih, sehat," tambahnya.

Baca juga: Puluhan Dokter dan Nakes Kota Blitar Berunjuk Rasa Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law

Menurut Sony, lima siswa yang tidak diungkapkan identitasnya itu bersama-sama membeli jajanan jeli kemasan di sebuah toko kelontong pada saat jam istirahat.

Tak berselang lama usai mengonsumsi makanan ringan itu, mereka mengalami gejala mual, pusing hingga sesak napas.

Pihak sekolah segera membawa mereka ke puskesmas setempat yang selanjutnya merujuk kelima siswa ke rumah sakit.

Sony mengatakan, melihat kronologi kejadian, polisi menduga kuat mereka mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan berbentuk jeli tersebut.

Namun, guna memastikan sebab terjadinya gejala yang dialami lima siswa tersebut, pihaknya masih harus menunggu hasil uji laboratorium atas produk makanan kemasan yang mereka konsumsi.

"Jadi kemarin kita membeli beberapa makanan kemasan itu di tempat yang sama dengan yang dibeli korban. Kita sudah berikan kemarin ke laboratorium di rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Kesamben Blitar

 

Kata Sony, hasil uji laboratorium nanti akan menjadi dasar bagi kepolisian untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana terkait dengan pelanggaran undang-undang perlindungan konsumen.

"Hasil uji laboratorium belum keluar. Nanti segera kami informasikan jika sudah ada hasilnya," ujar Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com