Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeroyokan di Pos Satpam Pakuwon City Surabaya, 10 Remaja Ditangkap

Kompas.com - 01/12/2022, 18:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Sebanyak 10 remaja ditangkap di sebuah warung kopi Jalan Luntas, Tambaksari, Surabaya, Rabu (30/11/2022) dini hari.

Mereka diduga terlibat aksi pengeroyokan di pos satpam Perumahan Pakuwon City, Kenjeran Surabaya, Sabtu (26/11/2022).

Dalam peristiwa itu dua orang mengalami luka yakni Farur Rozi selaku warga dan satpam bernama Reno.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Desember 2022 : Pagi Cerah Berawan, Siang Cerah

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengungkapkan 10 remaja itu diduga terlibat dalam pengeroyokan.

"Benar 10 orang kami amankan namun ini masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolres, Rabu (30/11/2022), seperti dilansir dari Tribun Jatim.

Baca juga: Wali Kota Surabaya: Kalau Ada Kepala Dinas yang Suka Beli Produk Impor, Langsung Saya Copot!

Petugas temukan senjata tajam

Ketika menangkap mereka, petugas menemukan sejumlah senjata tajam. Diduga senjata itu digunakan dalam aksi penganiayaan.

Kini 10 remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan.

"Ini masih kami mintai keterangan," ujarnya.

 

Pengeroyokan dini hari

Pengeroyokan terjadi pada Sabtu (26/11/2022) dini hari di Pos Satpam Perumahan Pakuwon City Surabaya.

Kapolsek Mulyorejo Polrestabes Surabaya Kompol Sugeng Riyanto menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban Fatur Rozi berboncengan motor dengan dua orang temannya yang lain.

Mereka diduga dikejar oleh gerombolan massa remaja bermotor.

Saat itu Fatur Rozi tiba-tiba terjatuh di sekitar pos satpam di TKP.

"Sepertinya begitu (cekcok di luar pos). Lari kemudian dikejar. Sepertinya korbannya yang dikejar itu boncengan 3 orang. Terjatuh lari ke pos satpam," ujarnya.

Petugas sekuriti yang berada di tempat tersebut juga ikut diserang.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 10 Remaja Pelaku Pengeroyokan di Pos Satpam Pakuwon City Surabaya Ditangkap Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com