Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Guyur Magetan, Warga Desa Manjung Tangkap Ular Piton Sepanjang 4 Meter

Kompas.com - 01/12/2022, 18:04 WIB

MAGETAN, KOMPAS.com -  Sebuah video memperlihatkan ular piton ditangkap warga Desa Manjung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, viral di media sosial.

Ular sepanjang empat meter itu ditangkap tiga warga di Sungai Proliman, Desa Manjung, Panekan, Magetan.

Baca juga: Jenazah Bripda Khoirul Anam Tiba di Magetan, Dimakamkan Besok Pagi

“Kejadiannya kemarin Rabu (30/11), setelah hujan deras warga melihat ular tersebut di pinggir sungai lalu menangkapnya,” ujar Kepala Desa Manjung Siswanto melalui sambungan telepon, Kamis (1/12/2022).

Siswanto menambahkan, terdapat seekor kambing yang mati tak jauh dari lokasi penangkapan ular pitoon itu.

Namun, belum dipastikan apakah kambing itu mati akibat dililit ular piton tersebut.

“Sepertinya kambing itu terseret arus deras sungai pasca hujan,” imbuhnya.

Menurut Siswanto, ini bukan kali pertama warga menangkap ular piton di wilayah itu. Itu merupakan ular kelima yang ditangkap warga pada musim hujan ini.

“Sebelumnya kemarin ada empat ular piton yang ditangkap warga,” ucapnya.

Terdapat kolam besar dan tebing cukup tinggi di lokasi penangkapan ular tersebut. Lokasi itu juga terlindung pohon dan rumpun bambu.

Sehingga, kata Siswanto, lokasi itu memungkinkan ular piton berkembang biak.

Baca juga: Duka Keluarga Bripda Anam di Magetan, Sang Ayah Sempat Hubungi Putranya Sebelum Helikopter Jatuh di Babel

Sejumlah warga mengaku sempat melihat penampakan ular piton yang lebih besar dari yang ditangkap warga.

“Sepertinya yang ditangkap warga ini anakan karena warga ada yang melihat ular lebih besar lagi,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Terserang Penyakit Langka Atresia Bilier, Balita Asal Madiun Meninggal Dunia

Terserang Penyakit Langka Atresia Bilier, Balita Asal Madiun Meninggal Dunia

Surabaya
Misteri Hilangnya 'Driver Online' Saat Antar Penumpang ke Pantai Balekambang

Misteri Hilangnya "Driver Online" Saat Antar Penumpang ke Pantai Balekambang

Surabaya
Duduk di Rel, Nenek di Madiun Tewas Tertabrak KA Bangunkarta

Duduk di Rel, Nenek di Madiun Tewas Tertabrak KA Bangunkarta

Surabaya
Perjuangan Cak Pir, Marbut Masjid di Jombang yang Akhirnya Bisa Naik Haji

Perjuangan Cak Pir, Marbut Masjid di Jombang yang Akhirnya Bisa Naik Haji

Surabaya
Diduga gara-gara Pakai Kaus Perguruan Lain, Tukang Las di Gresik Dikeroyok Pesilat

Diduga gara-gara Pakai Kaus Perguruan Lain, Tukang Las di Gresik Dikeroyok Pesilat

Surabaya
Polisi Sebut Ibu Balita yang Dibunuh Pengasuh di Sidoarjo Tak Lakukan Penelantaran

Polisi Sebut Ibu Balita yang Dibunuh Pengasuh di Sidoarjo Tak Lakukan Penelantaran

Surabaya
Kebakaran Hutan Arjuno-Welirang Diduga akibat Ulah Pemburu Liar, Pengelola Lapor Polisi

Kebakaran Hutan Arjuno-Welirang Diduga akibat Ulah Pemburu Liar, Pengelola Lapor Polisi

Surabaya
Aksi Sudah Direncanakan, Penikam Calon Pengantin Pria di Jembatan Araya Malang Terancam Hukuman Mati

Aksi Sudah Direncanakan, Penikam Calon Pengantin Pria di Jembatan Araya Malang Terancam Hukuman Mati

Surabaya
Sopir Taksi 'Online' di Malang Dilaporkan Hilang Usai Antar Penumpang, Polisi Selidiki

Sopir Taksi "Online" di Malang Dilaporkan Hilang Usai Antar Penumpang, Polisi Selidiki

Surabaya
Carok di Bangkalan Tewaskan 1 Orang, Polisi Disiagakan

Carok di Bangkalan Tewaskan 1 Orang, Polisi Disiagakan

Surabaya
Terduga Teroris di Tulungagung, Kerap Ikut Gali Kubur dan Dikenal Ramah

Terduga Teroris di Tulungagung, Kerap Ikut Gali Kubur dan Dikenal Ramah

Surabaya
Maria Apriliani Gani Raih Gelar Doktor Termuda di Unair pada Usia 24 Tahun

Maria Apriliani Gani Raih Gelar Doktor Termuda di Unair pada Usia 24 Tahun

Surabaya
Mobil Masuk Jurang di Jalur Gumitir Jember, Sopir Diduga Mengantuk

Mobil Masuk Jurang di Jalur Gumitir Jember, Sopir Diduga Mengantuk

Surabaya
Polisi Sita Pisau dan Buku dari Rumah Terduga Teroris di Tulungagung

Polisi Sita Pisau dan Buku dari Rumah Terduga Teroris di Tulungagung

Surabaya
Ibu Kandung Baru Tahu Anak Balitanya Tewas di Tangan Pengasuh dari Pemberitaan

Ibu Kandung Baru Tahu Anak Balitanya Tewas di Tangan Pengasuh dari Pemberitaan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com