Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Marah karena Pelayanan RSUD dr Soewandhie Lambat, DPRD: Harus Dievaluasi

Kompas.com - 29/11/2022, 15:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Ketua Komisi Bidang Kesehatan DPRD Surabaya Khusnul Khotimah menanggapi kemarahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terhadap pelayanan RSUD dr Soewandhie yang dinilai lambat.

Menurut dia, Eri harus segera melakukan evaluasi menyeluruh.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Marah dan Banting Berkas Rekam Medis di RSUD Dr Soewandhie: Wargaku Kalian Suruh Nunggu Lama

Bukan hanya terhadap RSUD dr Soewandhi saja, namun juga fasilitas kesehatan lainnya termasuk 63 Puskesmas yang tersebar di Kota Pahlawan.

"Jadi Wali Kota harus melakukan evaluasi. Jika lambatnya layanan karena kurangnya SDM, ya ditambah SDM-nya, tapi kalau karena petugas ya diberikan pembinaan yang tepat," kata dia, Selasa (29/11/2022) seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Penyebab Wali Kota Eri Marah dan Banting Rekam Medis di RSUD Surabaya

Soal keluhan di rekam medis

Khusnul mengatakan, di RSUD dr Soewandhi yang baru saja disidak oleh Eri Cahyadi, diduga lambatnya layanan ada pada bagian rekam medis.

Menurutnya, bagian rekam medis adalah layanan yang penting.

Sehingga Eri diminta mengevaluasi bagian tersebut tanpa mengorbankan pasien.

"Jangan sampai karena menguber layanan cepat tapi diagnosis asal-asalan. Ini menyangkut nyawa seseorang," katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 November 2022 : Pagi dan Siang Hujan Ringan


Wali Kota marah hingga banting berkas

Sebelumnya diberitakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi marah hingga membanting berkas rekam medis pasien ke lantai di RSUD dr Soewandhie Surabaya, Senin (28/11/2022).

Eri kecewa dengan pelayanan rumah sakit yang lambat seperti dikeluhkan oleh dua orang warga lanjut usia.

Wali Kota Surabaya sempat memanggil pihak manajemen dan menyidak ruangan berkas rekam medis yang ternyata tak tertata rapi.

"Ya, pantas saja lama carinya, wong penataannya begini, tidak teratur seperti ini. Kalian tahu enggak, itu ada yang rekam medisnya lebih cepat dikirim lalu dilayani, tapi yang tidak datang-datang rekam medisnya sampai lama tidak dilayani pemeriksaannya," kata dia.

"Saya sudah bilang buatlah inovasi, ini wargaku yang kalian suruh nunggu lama, kalian tahu enggak?" lanjut Eri pada staf-staf bagian rekam medis.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com