Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan, Dokter dan Nakes di Jombang Demo

Kompas.com - 28/11/2022, 19:07 WIB
Moh. Syafií,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Massa dari Koalisi Profesi bidang Kesehatan (KOPK) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi menolak menolak Rancangan Undang-Undang Kesehatan Omnibus Law.

Aksi para dokter dan berbagai unsur tenaga kesehatan tersebut digelar di depan Kantor IDI Kabupaten Jombang, Senin (28/11/2022).

Selama aksi, massa membentangkan spanduk berisikan tuntutan penolakan terhadap RUU Kesehatan. Selain itu, setiap peserta aksi juga mengenakan ikat kepala bertuliskan 'Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law'.

Baca juga: Puluhan Dokter dan Nakes Kota Blitar Berunjuk Rasa Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law

Ketua IDI Jombang Hexawan Tjahja Widada menyatakan, para dokter dan berbagai unsur tenaga kesehatan menolak RUU Kesehatan Omnibus Law karena berpotensi merugikan kepentingan masyarakat.

Menurut pria yang akrab disapa Hexa tersebut, RUU Kesehatan Omnibus Law juga berpotensi mengganggu keharmonisan koordinasi antara organisasi profesi kesehatan dan pemerintah di daerah.

"Kami dari organisasi profesi bidang kesehatan di Kabupaten Jombang menyatakan beberapa hal. Pertama, menolak isi RUU Kesehatan Omnibus Law, karena berpotensi besar merugikan kepentingan masyarakat,” kata Hexa, saat orasi, di depan Kantor IDI Jombang.

Berbagai unsur tenaga kesehatan, lanjut dia, kompak menolak RUU Kesehatan Omnibus Law karena regulasi tersebut berpotensi menimbulkan dampak bagi keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia.

“Selain itu juga berdampak pada keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia," ujar Hexa.

Baca juga: Dokter di Bima Demo Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan

Aksi massa menolak RUU Kesehatan Omnibus Law, Selasa petang, diikuti pengurus dan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), serta Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Selain itu, aksi tersebut juga diikuti pengurus dan anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), serta Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI).

Aksi massa menolak RUU Kesehatan Omnibus Law, diakhiri dengan penandatangan pernyataan sikap dari masing-masing organisasi profesi kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com