Terpeleset Saat Bermain di Pinggir Sungai, Seorang Balita di Bojonegoro Tewas Tenggelam

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Marcello Auriga Brilinanta (2) asal Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal setelah tercebur ke sungai desa setempat, Jumat (25/11/2022).

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban tengah bermain air di pinggir sungai depan rumah bersama temannya. Korban diduga terpeleset ke sungai dan hanyut.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Pasuruan Dilaporkan Hilang, Diduga Hanyut di Sungai

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Balen AKP Simon mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (25/11/2022) pukul 12.00 WIB.

Kejadiannya berawal saat korban sedang ikut bersama Arsya Dwi Nugraha (5) dan ibunya bernama Yana, mencuci karpet di depan halaman rumah yang sedang banjir.

Setelah selesai mencuci karpet, Yana dan anaknya Arsya Dwi Nugraha pun mengajak korban masuk ke dalam rumah.

"Ada dua orang bersama korban saat itu, mereka sedang mencuci karpet di depan rumah atau sungai depan rumah korban," kata AKP Simon, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (26/11/2022).

Menurut keterangan saksi, korban saat itu terlihat bermain di luapan air sungai depan rumahnya. Korban tiba-tiba berjalan ke pinggir lalu tercebur ke sungai yang sedang meluap tersebut.

Salah seorang warga bernama Habibah melihat bocah itu tercebur ke sungai berusaha menolong korban, tetapi upayanya tidak berhasil dan korban pun terhanyut.

"Saat korban terjatuh itu ada warga yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian, lalu warga itu pun berusaha menolong korban tapi tak membuahkan hasil," jelasnya.

Habibah lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Korban akhirnya ditemukan warga 50 meter dari lokasi jatuhnya.

Baca juga: Sungai Pacal Meluap, Ratusan Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir

Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberjo. Tim medis menyatakan korban sudah tak bernyawa.

"Saat dibawa ke rumah sakit, dokter sudah menyatakan korban meninggal kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," ujar Simon.