Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Salah Saat Diperintah, Bocah 6 Tahun Asal Surabaya Tewas Dianiaya Ibu Kandung, Korban Dipukul Kayu hingga Ukulele

Kompas.com - 25/11/2022, 19:33 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - AP (6), tak sempat menyangka bahwa nyawanya akan direnggut oleh ibunya sendiri, U (32).

Bocah itu tewas dengan tubuh penuh luka lebam akibat dianiaya oleh sang ibu bersama temannya, LB (18).

AP meregang nyawa di kamar kos yang terletak di Jalan Bulak Banteng Kidul, gang VIII, nomor 38, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kronologi kejadian

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, AP dianiaya ibunya sendiri dengan menggunakan berbagai alat.

Baca juga: Siswi SMP di Surabaya Terjun dari Lantai 2 Gedung Sekolah, Diduga Dipicu Masalah Keluarga

"Tersangka melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya dengan dipukul menggunakan sandal, sapu, hingga ukulele," kata Arief, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (25/11/2022).

Arief menduga, korban mendapat pukulan pada bagian belakang kepala sehingga bocah tersebut tewas di lokasi kejadian.

Bohongi dokter

U sempat membawa anaknya yang telah tak bernyawa ke Rumah Sakit (RS) Soewandhie, Surabaya, pada Senin (21/11/2022).

Saat ditanya pihak medis, U mengaku anaknya terjatuh di kamar mandi lantas meninggal dunia.

Dokter pun curiga melihat kondisi jasad korban yang penuh luka. Mengetahui hal itu, pihak rumah sakit segera menghubungi polisi dan melakukan autopsi.

Baca juga: Alasan Ibu Aniaya Anak hingga Meninggal di Surabaya, Kesal karena Korban Lamban Saat Disuruh

Kepolisian langsung mengamankan U, karena berdasarkan hasil autopsi, ditemukan tanda-tanda penganiayaan yang dialami korban.

Kini kedua orang yang terlibat dalam kasus penganiyaan tersebut, U dan LB, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti berupa dua buah sapu yang sudah patah, sepasang sandal, dan dua gitar ukulele yang diduga turut digunakan dalam menganiaya korban.

Motif pelaku

U mengaku telah menganiaya anaknya sendiri. Tindakan tersebut telah dilakukannya sejak bocah itu berusia 4 tahun.

Baca juga: Pengakuan Ibu Kandung di Surabaya yang Siksa Anaknya hingga Tewas: Sering Nangis dan Sangat Lambat

Pelaku mengaku kesal karena korban kerap menolak perintahnya, sedangkan dia merasa telah bersusah payah membesarkan anaknya itu sendirian sejak suami sirinya meninggal dunia.

"Sering memukul karena saat diperintah untuk membeli sesuatu tidak sesuai yang diperintahkan," ujar U dalam press release di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (24/11/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Potongan Payudara Ditemukan di Adventure Land Romokalisari Surabaya

Potongan Payudara Ditemukan di Adventure Land Romokalisari Surabaya

Surabaya
Seorang Karyawan Pabrik Bola Piala Dunia 2022 di Madiun Alami Luka Bakar 45 Persen

Seorang Karyawan Pabrik Bola Piala Dunia 2022 di Madiun Alami Luka Bakar 45 Persen

Surabaya
Emil Dardak Isyaratkan Kembali Dampingi Khofifah pada Pilkada Jatim 2024

Emil Dardak Isyaratkan Kembali Dampingi Khofifah pada Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Anggapan Pemerintahan Jokowi Kembali ke Pola Orba, SBY: Mudah-mudahan Kita Tak Kembali ke Masa Lalu

Anggapan Pemerintahan Jokowi Kembali ke Pola Orba, SBY: Mudah-mudahan Kita Tak Kembali ke Masa Lalu

Surabaya
SBY: Demokrat Putuskan Kembali Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

SBY: Demokrat Putuskan Kembali Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diduga Kerangka Bayi Ditemukan di Rumah yang Kosong 6 Bulan di Surabaya

Diduga Kerangka Bayi Ditemukan di Rumah yang Kosong 6 Bulan di Surabaya

Surabaya
6 Desa di Gresik Terendam Banjir Luapan Kali Lamong

6 Desa di Gresik Terendam Banjir Luapan Kali Lamong

Surabaya
Gara-gara Bercanda Bawa Bom di Tas, Penumpang Pesawat Ini Terancam Dipenjara

Gara-gara Bercanda Bawa Bom di Tas, Penumpang Pesawat Ini Terancam Dipenjara

Surabaya
Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Surabaya
Ziarah ke Makam Bung Karno, SBY:Tidak Berkaitan dengan Politik

Ziarah ke Makam Bung Karno, SBY:Tidak Berkaitan dengan Politik

Surabaya
SBY Kenang Kebiasaan Masa Kecil, Khusyuk Dengarkan Pidato Bung Karno

SBY Kenang Kebiasaan Masa Kecil, Khusyuk Dengarkan Pidato Bung Karno

Surabaya
2 Bangunan Gudang Lazada di Sidoarjo Terbakar, Api Belum Padam

2 Bangunan Gudang Lazada di Sidoarjo Terbakar, Api Belum Padam

Surabaya
Mobil Sedot WC Buang Tinja di Depan Rumah Tetangga di Tuban

Mobil Sedot WC Buang Tinja di Depan Rumah Tetangga di Tuban

Surabaya
Calon Petugas KPPS di Jombang Wajib Jalani Tes Gula Darah dan Kolesterol

Calon Petugas KPPS di Jombang Wajib Jalani Tes Gula Darah dan Kolesterol

Surabaya
Kurir 1 Kg Sabu dari Pontianak ke Bangkalan Ditangkap

Kurir 1 Kg Sabu dari Pontianak ke Bangkalan Ditangkap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com