Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Surabaya Ingin Serahkan Orangtuanya ke Panti Wreda, Ada yang Berasal dari Keluarga Mampu

Kompas.com - 22/11/2022, 10:15 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan warga di Kota Surabaya, Jawa Timur, menyerahkan orangtua mereka yang sudah berusia lanjut untuk tinggal dan dirawat di panti wreda.

Data di Dinas Sosial Kota Surabaya menyebutkan, pada tahun 2022 ada sekitar 40 warga yang mengajukan orangtuanya untuk diserahkan ke UPTD Griya Wreda milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 November 2022 : Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Petir

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengaku prihatin terhadap fenomena tersebut.

Tahun ini, kata Anna, pihaknya banyak menerima surat pengajuan dari warga agar orangtua mereka dirawat dan tinggal di UPTD Griya Wreda.

"Sekarang semakin banyak kami menerima surat yang sudah disertai pernyataan dari anak, bersedia agar orangtuanya dirawat di Panti Griya Wreda," kata Anna di Surabaya, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Jembatan Merah Surabaya, Landmark Bersejarah yang Dibangun Pada Era Gubernur Jendral Daendels

Padahal, Anna menyatakan, panti sosial UPTD Griya Wreda seharusnya dikhususkan bagi lansia miskin terlantar dan tidak memiliki keluarga.

Namun, tetap saja ada pengajuan lansia untuk tinggal di Griya Wreda meski orangtua itu masih memiliki anak dan keluarga.

"Surat pengajuan yang masuk di tahun 2022 ini kurang lebih ada 40 an," ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com