Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Merah Surabaya, Landmark Bersejarah yang Dibangun Pada Era Gubernur Jendral Daendels

Kompas.com - 20/11/2022, 23:27 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jembatan Merah merupakan sebuah landmark bersejarah yng ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Lokasi Jembatan Merah berada di Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun.

Baca juga: Tugu Pahlawan Surabaya, Monumen yang Didirikan untuk Mengenang Peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Jembatan yang membentang di atas Kali Mas itu dulu dikenal dengan nama Roode Brug, atau dalam bahasa Belanda berarti Jembatan Merah.

Baca juga: Pertempuran Surabaya: Penyebab, Tokoh, Kronologi, dan Dampak

Warga Surabaya sejak dulu sudah akrab dengan jembatan yang selalu di cat dengan warna merah ini.

Baca juga: Biografi Singkat Bung Tomo, Tokoh dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Sejarah Jembatan Merah di Surabaya

Jembatan Merah dibangun di era Gubernur Jenderal Daendels ini diresmikan pada tanggal 11 November 1743.

Pembangunan Jembatan Merah dilakukan atas dasar kesepakatan antara Pakubuwono II dari Mataram dengan VOC.

Dalam kesepakatan itu berisi bahwa daerah pantai utara termasuk Surabaya menjadi wilayah kekuasaan VOC, yang berarti di bawah Pemerintahan Kolonial Belanda.

Saat itu fungsi Jembatan Merah adalah sebagai penghubung wilayah timur sungai Kali Mas yaitu kawasan Pecinan dan Arab dengan wilayah barat sungai yang menjadi pusat kegiatan orang Eropa.

Surabaya memang menjadi salah satu kota dagang tersibuk yang dikuasai oleh Belanda pada masa itu.

Tak heran jika Jembatan Merah juga dianggap sebagai lokasi penting yang menghubungkan wilayah di seberang Kali Mas dengan Gedung Karesidenan Surabaya.

Menjadi Saksi Pertempuran 10 November di Surabaya

Jembatan Merah juga telah menjadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo melawan tentara sekutu pada Pertempuran Surabaya di tahun 1945.

Hal ini terjadi pasca tewasnya pimpinan tentara Sekutu Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby setelah menguasai gedung Internationale Crediet En Verening Rotterdam atau Internatio.

Pada perang yang meletus pada 10 November 1945 tersebut, Jembatan Merah menjadi salah satu titik penting dari perlawanan rakyat untuk mengusir sekutu.

Susana di Jembatan Merah Surabaya.tourism.surabaya.go.id Susana di Jembatan Merah Surabaya.

Perombakan Jembatan Merah

Pada tahun 1890, pemerintah Belanda melakukan perombakan besar-besaran pada bentuk fisik Jembatan Merah.

Saat itu pagar pembatas jembatan yang membatasi badan jembatan dengan sungai diganti.

Penggunaan bahan kayu pada pagar pembatas jembatan diganti dengan dengan besi.

Saat ini kondisi jembatan yang di sisi utara Surabaya itu hampir sama persis dengan jembatan lainnya, hanya saja warna merah yang menjadi ciri khas pada bagian pagar pembatas sungai masih dipertahankan.

Sumber:
surabaya.go.id  
grid.id  
tribunnewswiki.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com