Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terseret Banjir Lahar Semeru, Pengemudi Selamatkan Diri Lewat Jendela

Kompas.com - 21/11/2022, 16:46 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah truk pengangkut material pasir hasil tambang di Dusun Kebondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terseret banjir lahar Gunung Semeru.

Truk dengan nomor polisi N 9601 UZ itu dikendarai oleh Ponari (45) warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh.

Baca juga: Status Gunung Semeru Siaga, Bupati Thoriq Sebut Antisipasi Kebencanaan Lebih Siap

Menurut Edi, salah seorang warga setempat, sebelum diterjang banjir lahar pada Minggu (21/112022), sang sopir telah diperingatkan untuk segera naik dari sungai sesaat setelah ada peringatan getaran banjir dari Pos Pantau Gunung Api Semeru.

Sayang, kendaraan bermuatan pasir penuh itu mengalami masalah dengan as roda depan yang patah. Sehingga, truk sulit untuk dikendalikan.

"Truknya muatan penuh, sudah mau keluar ternyata as rodanya patah, jadi terjebak di sana," kata Edi di Lumajang, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Tak Pernah Tercapai, Target PAD Pasir di RAPBD Lumajang 2023 Malah Naik 60 Persen

Tidak berselang lama, banjir lahar langsung menerjang badan truk hingga terguling.

Beruntung, sebelum truk terguling, Ponari berhasil melompat dan menyelamatkan diri lewat kaca jendela truk.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menimbulkan kerugian yang cukup banyak.

Sebab, truk mengalami kerusakan parah usai terseret dan tersangkut di jembatan desa setempat.

"Korban jiwa tidak ada, untung bisa keluar duluan, tapi mobilnya (truk) rusaknya cukup parah," tambahnya.

Baca juga: Tak Ada Kendaraan Listrik di RAPBD Lumajang 2023, Bupati: Kami Masih Kaji Mobil Itu Dipakai Siapa

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, pihaknya tidak henti-hentinya memperingatkan warga, khususnya para penambang untuk memperhatikan imbauan pos pantau Semeru.

"Kita tidak pernah berhenti mengimbau masyarakat, kita ingin semuanya selamat, jadi jangan sepelekan info apa pun dari pos pantau, walaupun jaraknya masih jauh tapi lebih baik segera menepi jika sudah dengar info," terang Patria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com