Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2022, 07:16 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi pada Jumat (18/11/2022) malam membuat sejumlah kawasan di Banyuwangi, Jawa Timur, kembali tergenang banjir.

Salah satunya di jalur Kereta Api (KA) di wilayah Kalipuro. Curah hujan yang tinggi membuat genangan air setinggi 22 sentimeter di atas koprel.

Akibatnya, perjalanan penumpang jarak dekat maupun jarak jauh terganggu karena rel tergenang air.

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang menggenangi emplasemen Stasiun Ketapang, Banyuwangi,” kata Plt. Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Medan Diterjang Banjir, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Tak Bisa Dilewati

Menurutnya, kiriman air berasal dari daerah-daerah yang berada di Stasiun Ketapang. Banjir juga terjadi di sebelah barat Stasiun Ketapang, di Dusun Gunung Remuk.

Selain emplasemen Stasiun, banjir juga menggenangi jalur kereta api yang menuju Depo Lokomotif Ketapang dan Depo Kereta Ketapang.

"Sehingga lokomotif dari Depo Lokomotif tidak dapat langsir menggandeng rangkaian di Depo Kereta," ungkap Zaki.

Meski hujan sudah reda, genangan air sempat mengalami naik turun. Guna mempercepat surutnya air, petugas KAI berupaya membuat sudetan air di beberapa titik.

"Pada pukul 22.26 WIB, air surut dengan ketinggian kurang dari 7 sentimeter sehingga lokomotif dan kereta dapat dilangsir menuju emplasemen Stasiun Ketapang," terang Zaki.

Baca juga: Memeluk Galon Air Saat Terseret Arus Banjir di Makassar, Kakak Beradik Bocah 10 Tahun Berhasil Selamat

Akibat banjir tersebut, KA Mutiara Timur tujuan Stasiun Yogyakarta baru dapat diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pada pukul 23.11 Wib dengan kelambatan 341 menit.

"Sedangkan KA Pandanwangi dengan tujuan Stasiun Jember diberangkatkan pukul 23.47 Wib dengan kelambatan 332 menit," ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baru Dua Minggu Bebas, Residivis Pencurian Motor di Sumenep Kembali Ditangkap

Baru Dua Minggu Bebas, Residivis Pencurian Motor di Sumenep Kembali Ditangkap

Surabaya
Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Surabaya
Mobil Ambulans RSUD Sampang Dirusak OTK Saat Antar Jenazah

Mobil Ambulans RSUD Sampang Dirusak OTK Saat Antar Jenazah

Surabaya
Calon Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Setelah Pesawat Mendarat, Menantu: Tak Ada Tanda Sakit

Calon Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Setelah Pesawat Mendarat, Menantu: Tak Ada Tanda Sakit

Surabaya
P4MI Banyuwangi Koordinasi dengan KBRI Myanmar, Upayakan Pemulangan 2 PMI yang Diduga Disiksa

P4MI Banyuwangi Koordinasi dengan KBRI Myanmar, Upayakan Pemulangan 2 PMI yang Diduga Disiksa

Surabaya
Warga Situbondo Meninggal Diduga Dibacok Saat Berkendara

Warga Situbondo Meninggal Diduga Dibacok Saat Berkendara

Surabaya
Duduk Perkara Bentrok Mahasiswa Luar Daerah dengan Warga Malang, 5 Rumah Rusak

Duduk Perkara Bentrok Mahasiswa Luar Daerah dengan Warga Malang, 5 Rumah Rusak

Surabaya
Ungkap Kenangan bersama Mantan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Beliau Tak Mau Duduk di Kursi, tapi di Teras

Ungkap Kenangan bersama Mantan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Beliau Tak Mau Duduk di Kursi, tapi di Teras

Surabaya
2 Nelayan Situbondo Terombang-ambing 4 Jam di Laut Usai Perahu Tenggelam Dihantam Ombak

2 Nelayan Situbondo Terombang-ambing 4 Jam di Laut Usai Perahu Tenggelam Dihantam Ombak

Surabaya
Wali Kota soal Surabaya Tak Masuk 'Smart City' Index: Yang Terpenting Bukan Pengakuan

Wali Kota soal Surabaya Tak Masuk "Smart City" Index: Yang Terpenting Bukan Pengakuan

Surabaya
Viral, Video Warga Menerobos dan Hendak Menumpang Mandi di Ruang Direktur PDAM Malang, Protes Air Mati 3 Hari

Viral, Video Warga Menerobos dan Hendak Menumpang Mandi di Ruang Direktur PDAM Malang, Protes Air Mati 3 Hari

Surabaya
Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 13 Penumpang Luka-luka

Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 13 Penumpang Luka-luka

Surabaya
Sopir Tinggalkan Kemudi, Mercedez Benz Berpenumpang 2 Orang Terjun ke Sungai di Kota Batu

Sopir Tinggalkan Kemudi, Mercedez Benz Berpenumpang 2 Orang Terjun ke Sungai di Kota Batu

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Mei 2023 : Pagi hingga Malam Cerah

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Mei 2023 : Pagi hingga Malam Cerah

Surabaya
Kebiri Kucingnya, Warga Banyuwangi Sebar Undangan Selamatan, Hadirkan Kesenian Jaranan

Kebiri Kucingnya, Warga Banyuwangi Sebar Undangan Selamatan, Hadirkan Kesenian Jaranan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com