Salin Artikel

Rel Terendam Banjir, KA Jurusan Banyuwangi ke Yogyakarta Terhambat 5 Jam

Salah satunya di jalur Kereta Api (KA) di wilayah Kalipuro. Curah hujan yang tinggi membuat genangan air setinggi 22 sentimeter di atas koprel.

Akibatnya, perjalanan penumpang jarak dekat maupun jarak jauh terganggu karena rel tergenang air.

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang menggenangi emplasemen Stasiun Ketapang, Banyuwangi,” kata Plt. Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari, Sabtu (19/11/2022).

Menurutnya, kiriman air berasal dari daerah-daerah yang berada di Stasiun Ketapang. Banjir juga terjadi di sebelah barat Stasiun Ketapang, di Dusun Gunung Remuk.

Selain emplasemen Stasiun, banjir juga menggenangi jalur kereta api yang menuju Depo Lokomotif Ketapang dan Depo Kereta Ketapang.

"Sehingga lokomotif dari Depo Lokomotif tidak dapat langsir menggandeng rangkaian di Depo Kereta," ungkap Zaki.

Meski hujan sudah reda, genangan air sempat mengalami naik turun. Guna mempercepat surutnya air, petugas KAI berupaya membuat sudetan air di beberapa titik.

"Pada pukul 22.26 WIB, air surut dengan ketinggian kurang dari 7 sentimeter sehingga lokomotif dan kereta dapat dilangsir menuju emplasemen Stasiun Ketapang," terang Zaki.

Akibat banjir tersebut, KA Mutiara Timur tujuan Stasiun Yogyakarta baru dapat diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pada pukul 23.11 Wib dengan kelambatan 341 menit.

"Sedangkan KA Pandanwangi dengan tujuan Stasiun Jember diberangkatkan pukul 23.47 Wib dengan kelambatan 332 menit," ujarnya.


Dijelaskan, untuk kereta api kedatangan Stasiun Ketapang tidak mengalami kendala dan tiba di Stasiun Ketapang tepat waktu.

Kata Zaki, bagi penumpang KA Mutiara Timur yang akan membatalkan tiketnya dapat dilayani 3 X 24 jam dan biaya akan dikembalikan seratus persen.

"Namun tidak termasuk biaya pemesanan," ucapnya.

Menurut Zaki, pembatalan tiket dapat dilakukan di loket pembatalan yang terdapat di stasiun.

"Para pelanggan yang terdampak telah kami hubungi seluruhnya, untuk menginformasikan terkait kondisi terbaru terkait perjalanan KA-nya," tutur Zaki.

Zaki menambahkan, KAI saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.

"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," katanya.

"Semoga cuaca segera membaik dan banjir segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar," imbuh Zaki.

Meski begitu, sampai saat ini wilayah Daop 9 Jember secara umum dalam kondisi aman lancar dan terkendali.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/19/071604678/rel-terendam-banjir-ka-jurusan-banyuwangi-ke-yogyakarta-terhambat-5-jam

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke