Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jember Ditangkap karena Pelihara Burung Cenderawasih, Mengaku Beli di Media Sosial

Kompas.com - 16/11/2022, 17:12 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Personel Polres Jember menangkap AJF, seorang warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022).

Pria itu ditangkap karena diduga memelihara burung cenderawasih, salah satu satwa dilindungi. Pria itu membeli burung itu di media sosial Facebook.

Baca juga: Terjatuh Saat Menyalip Truk, Pengendara Motor di Jember Tewas

“Ada dua ekor satwa dilindungi yang dipelihara, yakni burung cenderawasih,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna saat konferensi pers di Mapolres Jember Rabu (16/11/2022).

Menurut Komang, AJF membeli burung itu lewat media sosial lalu memeliharanya di rumah. Padahal, burung yang masuk kategori dilindungi itu tak boleh dipelihara.

AJF juga tak mengantongi izin dari BKSDA untuk memelihara hewan tersebut.

“Kami mendapatkan informasi dari warga, ketika masuk ke rumahnya, kami menemukan sangkar besar yang berisi satwa dilindungi,” tambah dia.

Burung cenderawasih itu sudah dipelihara selama tiga tahun. Pelaku Ajf membeli ketika masih berumur empat bulan.

“Yang bersangkutan hanya hobi memelihara, tidak memperjualbelikan,” tutur dia.

Akibat perbuatannya, AJF terancam lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta, sesuai dengan pasal 21 ayat (2) huruf a Jo pasal 40 ayat (2) UU No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati.

Polisi juga memburu pelaku yang menjual burung cenderawasih di media sosial Facebook tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan, AJF mengaku tak tahu hewan yang dibelinya itu burung cenderawasih.

“Saya baru tau ketika sudah besar kalau itu burung cendrawasih,” ucap AJF.

Baca juga: Tertipu Akun Facebook Palsu Anggota DPRD Jatim, 2 Warga Jember Kehilangan Uang Ratusan Juta Rupiah

AJF mengaku membeli dua ekor burung itu seharga Rp 7 juta. Ia ingin memelihara burung itu, tidak untuk diperjualbelikan.

“Ini baru satu tahun ganti warna kepala, satu tahun lagi tumbuh bulu belakang, prosesnya lama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com