Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertipu Akun Facebook Palsu Anggota DPRD Jatim, 2 Warga Jember Kehilangan Uang Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 14/11/2022, 15:45 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Dua warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, tertipu akun Facebook palsu anggota DPRD Jawa Timur. Akibatnya, keduanya mengalami kerugian uang senilai ratusan juta rupiah.

Kedua warga itu adalah Kodrat Riyanto, warga Kecamatan Kaliwates; dan Soponyono, warga Kecamatan Wuluhan. Keduanya telah melaporkan kasus itu ke Kepolisian Resor (Polres) Jember.

Penipuan berkedok anggota DPRD Jawa Timur atas nama Abah Satib tersebut bermula saat keduanya mendapatkan permintaan pertemanan dari akun Facebook atas nama Abah Satib pada 31 Oktober 2022.

Baca juga: Pemkab Jember Gelar Nobar Piala Dunia 2022 Pakai Megatron di Alun-alun

“Awalnya Facebook atas nama Abah Satib meminta pertemanan, lalu saya konfirmasi,” kata Kodrat kepada Kompas.com via telepon, Senin (14/11/2022).

Kodrat percaya dengan akun Facebook itu karena sudah kenal dengan Satib yang merupakan anggota DPRD Jatim dari fraksi Gerindra.

Baca juga: Bupati Jember Gratiskan Tarif Angkot, Ini Jadwalnya

Apalagi, Kodrat yang merupakan Kepala SMK Swasta di Yayasan Raudlatul Akbar Jember pernah mendapatkan bantuan pembangunan plengsengan jalan di sekitar sekolahnya.

Setelah itu, antara Kodrat dan pemilik akun saling berkomunikasi via Facebook Messenger. Kemudian, akun yang mengatasnamakan Abah Satib itu menawarkan bantuan pada Kodrat, yakni pembangunan masjid dan mushala.

“Ini ada sedekah dari keluarga dan kolega saya yang ada di anggota dewan,” ucap Kodrat menirukan pesan dari akun Facebook tersebut.

Saat itu, Kodrat juga sedang memperbaiki masjid milik yayasan, namun terbengkalai karena dana. Akhirnya, dia menyambut tawaran itu dan mengirimkan nomor rekening yayasan yang diminta. Setelah itu, pelaku mengirim gambar bukti transfer Rp 15 juta kepada korban.

Kemudian, pelaku meminta agar uang Rp 15 juta itu dibagi pada Yayasan Alamin Pasuruan sebesar Rp 5 juta. Namun, Kodrat mengaku tidak melihat langsung rekening yayasan, sehingga tidak mengetahui apakah ada uang masuk atau tidak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com