Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Desa di Ngawi Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan 3 jam, Warga Ungsikan Ternak.

Kompas.com - 04/11/2022, 23:45 WIB
Sukoco,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com –  Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menyebabkan empat desa terendam banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Ngawi Anang Heri Prabowo mengatakan, hujan deras mengguyur Kabupaten Ngawi sejak pukul 13:00 WIB hingga pukul16:00 WIB.

Guyuran hujan selama tiga jam itu meningkatkan debit air sungai dan membuat air waduk meluber.

"Yang terendam Desa Karangjati, Desa Legundi, Desa Ploso Lor dan Rejuno. Rata rata air semata kaki,” ujar Anang melalui sambungan telepon Jumat (04/11/2022).

Baca juga: Banjir Bandang Landa 4 Desa di Banyuwangi, 61 Rumah Warga Rusak

Anang menambahkan, kawasan paling parah direndam banjir adalah Desa Karangjati.

Di wilayah tersebut terdapat pertemuan sungai yang alirannya berasal dari Kabupaten Bojonegoro yang juga diguyur hujan deras pada Jumat siang.

“Yang agak parah di Desa Karangjati. Ada kiriman dari Bojonegoro karena disana hujannya juga deras,” imbuhnya.

Baca juga: Diguyur Hujan 2 Jam, Kota Semarang Banjir Disertai Angin Kencang, Banyak Pohon yang Tumbang

Untuk mengantisipasi kerugian akibat banjir, sejumlah warga memilih mengungsikan ternak kambing milik mereka. Hingga Jumat malam banjir mulai surut.

“Warga memilih mengungsikan ternak mereka karena kambingya sudah waktunya dijual. Daripada rugi mereka memilih mengungsikan kambingnya. Semoga cepat surut,” ucap Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com