Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball, Kini Jadi Tersangka hingga Menyesali Perbuatannya

Kompas.com - 15/11/2022, 19:43 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pria berinisial WF (37) ditetapkan menjadi tersangka setelah memukul mahasiswa berinisial RT dengan menggunakan tongkat baseball di Surabaya, Jawa Timur.

Sebelumnya, pelaku berniat melarikan diri dari kejaran polisi setelah video pemukulan itu viral di media sosial.

Namun, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku pada Minggu (13/11/2022) malam pukul 23.00 WIB di gerbang Tol Semarang.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menegaskan, WF diburu setelah videonya viral di media sosial.

Saat mengamankan pelaku, Tim Jatanras Polrestabes Surabaya melibatkan Polrestabes Semarang dan PJR Polda Jateng.

Akibat perbuatannya itu, WF dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan hukuman penjara di atas empat tahun.

"WF ditetapkan sebagai tersangka, dia dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara di atas 4 tahun," kata dia, Selasa.

Baca juga: Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Jadi Tersangka, Terancam 4 Tahun Penjara

Awal mula pemukulan

Peristiwa pemukulan itu terjadi di tempat parkir Indomaret Point, Jalan Mojopahit, Keputran, Surabaya, Kamis (3/11/2022) pukul 10.19 WIB

Menurut Mirzal, penganiayaan dipicu karena tersangka emosi karena kendaraannya bersenggolan dengan kendaran korban saat parkir.

Pelaku dan korban sempat adu mulut dengan posisi pelaku membawa tongkat baseball.

"Tersangka ini emosi, turun membawa tongkat baseball beradu mulut dengan korban. Setelah cekcok, WF langsung mengayunkan tongkat baseball yang mengenai pipi kanan korban," ujar dia.

Saat ini WF ditahan dan diperiksa intensif di Mapolrestabes Surabaya.

"Tersangka menyesali perbuatannya dan siap menjalani proses hukum," kata dia.

Penjelasan kuasa hukum

Sementara itu, Kuasa hukum WF, Oscarius Wijaya mengatakan bahwa kliennya spontan memukul RT karena emosi sehingga sempat terlibat adu mulut.

Saat itu, emosi WF tersulut lantaran korban terus beradu argumen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com