Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Tangkap Seorang Mahasiswi, Diduga Terlibat Produksi Video Asusila Bersama Pemeran "Kebaya Merah"

Kompas.com - 15/11/2022, 16:00 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi terus mengembangkan kasus praktik asusila yang videonya viral dengan sebutan "Kebaya Merah".

Kali ini, polisi menangkap seorang mahasiswi berinisial CZ yang diduga aktif berperan dalam video yang selama ini diproduksi pasangan pemeran video asusila "Kebaya Merah", ACS dan AH.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Kombes Farman membenarkan penangkapan tersebut.

"Benar ada penangkapan terkait video asusila "Kebaya Merah"," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Polisi Sebut Pemeran Video Porno Kebaya Merah Berkepribadian Ganda

CZ menurut dia adalah mahasiswi kelahiran Denpasar, Bali, yang kini tinggal di Sidoarjo. CZ disebut terlibat dalam pembuatan beberapa video, termasuk video threesome.

CZ sampai saat ini masih diperiksa di Mapolda Jatim untuk didalami sejauh mana keterlibatannya dalam jaringan pembuatan video asusila tersebut.

"Masih diperiksa," kata Farman singkat.

Baca juga: Pemeran Perempuan di Video Kebaya Merah Pernah Berobat di RS Jiwa Menur, Penyidik Temukan Surat Kuning

Sebelumnya, polisi menangkap ACS dan AH, pemeran video asusila berjudul "Kebaya Merah" yang beredar luas di media sosial.

Keduanya dijerat pasal tindak pidana kesusilaan dan atau pornografi sesuai Pasal 27 ayat 1 jo Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 29 jo Pasal 4 dan atau Pasal 34 jo Pasal 8 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.

ACS yang merupakan warga Surabaya dan AH warga Malang ditangkap pada Minggu (6/11/2022)  di kawasan Medokan, Surabaya, setelah polisi melakukan penyelidikan lokasi video viral "Kebaya Merah".

Hasil penyelidikan menyebut video tersebut dibuat di sebuah hotel di Jalan Sumatera, Surabaya.

Polisi juga menemukan hardisc yang berisi 90 lebih video asusila hasil karya kedua tersangka. Kepada polisi, keduanya mengaku hasil video asusila tersebut dijual kepada akun twitter yang kini masih diburu polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com