Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeran Video "Kebaya Merah" Ditangkap, Begini Cara Polisi Telusuri Jejak Pelaku

Kompas.com - 09/11/2022, 06:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pemeran video "kebaya merah" ditangkap polisi, Minggu (6/11/2022). Kedua pelaku, yakni pria berinisial ACS dan perempuan berinisial AH, telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Mereka (pemeran) ditangkap Minggu malam kemarin di kawasan Medokan Surabaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Farman, Senin (7/11/2022).

Bagaimana cara polisi menelusuri jejak dua pemeran video "kebaya merah"?

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Video Mesum Kebaya Merah Direkam di Hotel di Surabaya

Usai video tersebut beredar di media sosial, polisi menganalisisnya. Sempat muncul dugaan bahwa video itu dibuat di Bali karena pakaian yang dipakai pemeran wanita terlihat mirip dengan kebaya khas Bali. Namun, dugaan itu terbantahkan.

Tim Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya turut menganalisis video syur tersebut. Pasalnya, ruangan tempat video itu dibuat memiliki kesamaan dengan kamar salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

"Ada analisa diduga adegan asusila tersebut dilakukan di sebuah hotel di Surabaya," ucap Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Video Mesum Kebaya Merah Diduga Dibuat Sebelum Juni 2022, Begini Analisis Polisi

Pada Sabtu (5/11/2022), tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim mendatangi sebuah hotel di Jalan Sumatera Surabaya, untuk mencocokkan detail-detail yang tampak dalam video dengan lokasi asli.

"Setiap sudut lokasi dicocokkan, dari posisi kamar mandi, tulisan yang menempel di dinding hingga wallpaper yang ada di atas tempat tidur yang diduga sama dengan yang ada di video," ungkapnya.

Namun, ada sedikit perbedaan yang ditemui tim saat berada di lokasi, yakni soal stiker larangan merokok dalam kamar. Dalam video, stiker itu tidak ada. Sedangkan, di lokasi, stiker terpampang di kamar.

Baca juga: Polisi Pastikan Video Asusila Kebaya Merah Direkam di Kamar Hotel Jalan Sumatra Surabaya

Berdasarkan keterangan manajemen hotel, ternyata stiker larangan merokok tersebut ditempel ke semua kamar sejak Juni 2022.

Oleh karena itu, sambung Fakih, muncul anggapan video mesum tersebut direkam sebelum Juni 2022.

Tak hanya bertanya soal detail kamar, tim juga sempat mewawancarai manajemen hotel mengenai penggunaan kebaya oleh pelayan hotel di satu hari tertentu.

"Pihak hotel memastikan pemeran wanita dalam video tersebut bukan pelayan hotel," tuturnya.

Baca juga: Motif Pembuatan Video Kebaya Merah, Pemeran Mendapat Order dari Akun Twitter, Dibayar Rp 750.000

Halaman:


Terkini Lainnya

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com